Ilustrasi Vaksinasi (Foto: Reuters)

SUKOHARJO, iNews.id – Sekitar 1 persen dari jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo menolak untuk divaksin. Penolakan berasal dari kelompok atau komunitas kecil masyarakat yang tersebar di sejumlah kecamatan. 

“Vaksinator melaporkan kendala menjangkau sejumlah kecil sasaran saat akan diberikan vaksin Covid-19. Kelompok atau komunitas kecil masyarakat yang menolak sebarannya merata di setiap kecamatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (21/10/2021). 

Pihaknya terus berupaya melakukan pendekatan ke kantong-kantong penolakan, antara lain di Kecamatan Mojolaban, Tawangsari, Polokarto, Weru dan Kecamatan Sukoharjo.

"Misalnya, Kecamatan Sukoharjo ada beberapa titik. Tiap titik diperkirakan 100-200 orang menolak divaksin. Total ada sekitar 300 orang dan jumlah tersebut rata- rata sama di tiap kecamatan," katanya. 

Pendekatan dan edukasi pada kelompok-kelompok ini melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat Hasilnya, di beberapa kantong penolakan akhirnya bersedia divaksin. 

"Ada yang berhasil seperti di Kartasura, Grogol dan Tawangsari, akhirnya bersedia di vaksin," katanya.

Meskipun capaian vaksinasi Sukoharjo telah melampaui target 70 persen. Pihaknya tetap mengejar keterjangkauan sasaran, termasuk yang menolak divaksin. Tujuannya agar herd immunity terwujud secara merata guna menekan fatalitas gejala Covid-19. 

"Termasuk juga untuk antisipasi ancaman gelombang ketiga," ujarnya.

Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi mengapresiasi langkah DKK membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi. Jumlah pusat layanan ditambah, dan jangkauan diperluas bagi masyarakat umum luar daerah. Bahkan melayani vaksinasi malam hari untuk mengakomodasi warga yang terkendala jadwal. 

"Perlu diingat bahwa Covid-19 masih ada, jangan lengah protokol kesehatan harus diterapkan setiap saat," ucapnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network