SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku diberi peringatan (warning) Presiden Jokowi terkait banyaknya zona merah. Peringatan tersebut disampaikan Presiden saat briefing penanganan Covid-19, Jumat (11/6/2021).
Menurut Ganjar, Jokowi memberi perhatian khusus pada meningkatnya kasus Covid-19 di Jateng. Apalagi, zona merah saat ini telah bertambah menjadi 11 dari sebelumnya delapan daerah.
“Ketika saya paparkan (zona merah) mulai dari tiga naik delapan sekarang ke 11, beliau mewanti-wanti betul. Di-warning betul seluruh kepala daerah, memperhatikan seluruh kondisi yang ada di wilayah masing-masing,” kata Ganjar ketika ditemui di rumah dinasnya.
Kepala daerah, lanjut Ganjar, diminta sensitif dalam membuat kebijakan dengan cara mengetahui posisi rasio-rasio yang mesti dihitung tiap hari. Rasio yang dimaksudkan yakni, keterisian tempat tidur atau BOR, angka kematian dan kesembuhan, hingga data epidemiologisnya.
“Maka beliau (Jokowi) sampaikan, untuk PPKM Mikronya dikelola benar sehingga kalau ada terjadi sesuatu, kunci di situ. Di sisi hilirnya disiapkan betul nakesnya, rumah sakitnya dan sebagainya,” ucap Ganjar.
Jika daerah zona merah mengalami kesulitan, kata Ganjar, Jokowi memastikan TNI-Polri siap membantu. Artinya seluruh kepala daerah di Jateng harus serius untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 pada wilayahnya masing-masing.
“Kalau itu sulit, Pak Presiden sudah perintahkan ada TNI-Polri yang nanti akan membantu dan tadi ada Panglima ada Kapolri. Maka kita diminta untuk berikhtiar pada wilayah masing-masing untuk menjaga,” tuturnya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait