JAKARTA, iNews.id – Operasi pencarian dan pertolongan atas bencana tanah longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus digencarkan dengan pengerahan besar-besaran personel dan peralatan. Hingga Kamis (20/11/2025), tim gabungan berhasil menemukan tujuh korban tewas.
"Atas penemuan ini, jumlah korban meninggal dunia menjadi 10 orang, sementara 18 orang masih dalam pencarian," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Jumat (21/11/2025).
Dia menyampaikan, sebanyak 700 personel gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan dan berbagai unsur masyarakat bekerja di tiga sektor pencarian. Mereka didukung oleh anjing pelacak K-9 serta berbagai peralatan khusus untuk mempercepat proses evakuasi.
Di lapangan, 12 unit ekskavator dan 12 alkon dikerahkan untuk mengatasi material longsoran dan kubangan air yang menghambat pencarian. Selain itu, dua unit tangki HU disiagakan untuk mendukung dapur umum di Kantor Kecamatan Pandanarum.
Dukungan logistik juga terus mengalir dari BNPB, Dinas Sosial, BPBD, PMI dan Baznas. Dapur umum yang dioperasikan Tagana telah aktif menyediakan konsumsi bagi para pengungsi maupun petugas, sementara gudang logistik dipusatkan di SMP Pandanarum agar distribusi bantuan lebih terkoordinasi.
Dengan kekuatan personel yang besar dan dukungan alat berat, tim gabungan berupaya mempercepat pencarian korban serta pemulihan kondisi warga terdampak di tengah tantangan cuaca dan kondisi medan yang sulit.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait