MAGELANG, iNews.id - Polres Magelang Kota kembali memecahkan rekor MURI melalui gelaran tari Sluku-Sluku Bathok dengan jumlah peserta terbanyak. Kegiatan yang diprakarasai oleh Polres Magelang Kota dalam rangka Peringatan Hari Bhayangkara ke-77.
Dengan mengenakan berbagai kostum unik, tari Sluku-Sluku Bathok diikuti oleh 11.494 peserta yang terdiri dari TNI-Polri dan warga serta sebanyak 844 peserta juga mengikuti secara live streaming melalui akun YouTube Polres Magelang Kota.
Bertempat di Alun-alun Kota Magelang, belasan ribu peserta secara massal menarikan gerakan tari yang melambangkan ketenangan hati dan pikiran pada Minggu (2/7/2023).
"Musik dan tarian ini diharapkan dapat mengingatkan kita semua untuk sejenak menenangkan diri, terutama di tengah menghangatnya situasi akibat eskalasi politik menjelang Pemilu 2024” ujar Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang.
Sementara Wali Kota Magelang Muchammad Nur Aziz memberikan apresiasinya kepada Kapolres Magelang karena telah membuat Kota Magelang menjadi tumpuan sorotan.
"Terima kasih Kapolres Magelang atas gagasannya yang luar biasa sehingga Kota Magelang menjadi tumpuan sorotan dan semua mata memandang di Kota Magelang ini," ujarnya.
Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui Senior Manager Sri Widayanti mengapresiasi Kapolres Magelang Kota dalam upaya pemecahan rekor tersebut.
Menurutnya, melalui gelaran tari Sluku-Sluku Bathok Polres Magelang Kota telah ikut melestarikan budaya dan menggali kearifan lokal dalam bantuk pagelaran yang spektakuler ini.
"Dengan ini kami nyatakan pagelaran tari Sluku-Sluku Bathok oleh penari terbanyak, 12.338 peserta resmi tercatat sebagai rekor ke-11.037 MURI," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Kapolres Magelang Kota polres magelang kota muri rekor muri sluku-sluku bathok Wali Kota Magelang tni-polri hari bhayangkara
Artikel Terkait