BANYUMAS, iNews.id - Meningkatnya kasus kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Banyumas, menyebabkan tenaga pemakaman dari BPBD Banyumas mengalami kelelahan. Tim pemakaman di bawah BPBD terus melaksanakan pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan ketat.
Kodim 0701/Banyumas telah membentuk satu tim yang terdiri dari 13 anggota sebagai petugas pemakaman jenazah Covid-19.
"Sebelum menjadi tim pemakaman jenazah, personil Kodim 0701/Banyumas sudah mengikuti pelatihan dan tata cara pemakaman jenazah Covid-19 oleh tim dari BPBD kabupaten Banyumas agar sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, dikutip dari purwokerto.inews.id, Minggu (27/6/2021).
Menurutnya, jika Kodim 0701/Banyumas memiliki tim pemakaman jenazah Covid-19 atas permintaan dari BPBD Kabupaten Banyumas.
Hal tersebut guna membantu melaksanakan pemakaman jenazah karena melonjaknya kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Banyumas yang mencapai belasan dalam waktu sehari.
"Kita siagakan tim pemakaman jenazah 24 jam, jadi baik siang maupun malam hari jenazah Covid-19 bisa langsung kita makamkan sesuai dengan tempat yang sudah disediakan oleh BPBD Kabupaten Banyumas. Mereka tak mengenal lelah demi melaksanakan tugas mulia ini," katanya.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 lebih luas dan bertambahnya korban, dia meminta kepada masyarakat Banyumas agar taat dan patuh serta melaksanakan imbauan dari Pemerintah untuk terus menjalankan protokol kesehatan.
"Kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Banyumas agar melaksanakan imbauan dari pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan dalam melaksanakan semua kegiatan dengan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas). Hal ini harus dilaksanakan agar jangan ada korban lagi akibat Covid-19," ujar Dandim.
Meningkatnya angka kasus kematian akibat Covid-19 memang menjadi perhatian semua pihak, khususnya petugas pemakaman covid-19. Maka dari itu, tak hanya petugas BPBD, personel TNI/Polri pun disiagakan untuk membantu pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait