TEMANGGUNG, iNews.id – Dua alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan Semarang-Yogyakarta di Desa Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Ketebalan longsor mencapai sekitar 30 sentimeter dengan Panjang 20 meter.
Peristiwa longsor terjadi saat hujan deras di Temanggung pada Selasa (28/3/2023) petang kemarin. Longsoran tanah berasal dari tebing setinggi sekitar 50 meter.
Untuk sementara, tiga rumah yang berada di bibir tebing harus dikosongkan dan pemiliknya mengungsi. Longsor diduga karena tidak kuat menahan gerusan air hujan.
Petugas gabungan cukup kesulitan menyingkirkan material longsoran tanah. Selain ketebalan longsor, hujan deras yang mengguyur menghambat proses pembersihan material.
Proses pembersihan baru dilakukan setelah dua alat berat didatangkan dari Dinas Bina Marga Jawa Tengah.
“Kami akan memanggil kontraktor yang kerja di sini (lokasi kejadian), kami akan minta dibuat tanggul dan jalan air,” kata Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi.
Jika air dari atas masuk melalui jalannya, diharapkan tidak akan terjadi longsor kembali. Sementara itu, longsor mengakibatkan tiga rumah di bibir tebing harus dikosongkan.
“Terjadi keretakan di dinding rumah, sehingga membahayakan untuk ditinggali,” kata pemilik tanah, Kirman Laksana.
Akibat longsor, arus lalu lintas dari Semarang menuju Yogyakarta atau sebaliknya lumpuh total hampir 5 jam. Kendaraan yang didominasi truk besar, tidak dapat lewat karena jalanan tertutup material longsor.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait