WONOSOBO, iNews.id - Yabani Purwangga (30), warga Desa Selokromo RT 02/RW 03 Kecamatan Lekson, Kabupaten Wonosobo yang tenggelam di Sungai Serayu Desa Tunggoro Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (30/4). Korban sebelumnya tenggelam pada Sabtu (29/4) pukul 11.00 WIB.
"Korban ditemukan Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu ke arah barat jarak dari tempat kejadian kurang lebih 30 km, tepatnya di Desa Karangkemiri Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Banjarnegara," kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto
"Imbauan kepada masyarakat untuk lebih hati-hati saat beraktivitas di sungai. Terima kasih tim SAR gabungan atas pelaksanaan operasinya selanjutnya tim yang terlibat kembali kesatuannya masing-masing," katanya.
Sebelumnya, kronologi kejadian pada Jumat (28/4) sekitar pukul 23.00 WIB, Yabani Purwangga diantar tukang ojek langganannya berangkat mencari ikan di Sungai Serayu Desa Tunggoro.
Yabani berpesan kepada tukang ojek nanti akan diberi kabar melalui pesan WhatsApp untuk di jemput namun ditunggu hingga pagi tidak ada pesan diterima oleh tukang ojek.
Sampai pada Sabtu (29/4) Yabani tidak ada kabar. Handpone korban tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya. “Tidak ada yang tahu hilang ke mana diduga korban terseret arus sungai Serayu saat mencari ikan,” ujarnya.
Dengan informasi tersebut, dia memerintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo Rindang memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air
Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyisiran dengan perahu rafting dari tempat kejadian ke arah barat. Diketahui lebar sungai Serayu sekitar 15 meter kedalaman mencapai 3 meter.
Editor : Ahmad Antoni
tim sar gabungan sar semarang sungai serayu Sungai Serayu Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Wonosobo tenggelam meninggal dunia tim sar basarnas
Artikel Terkait