PURWOREJO, iNews.id - Dua santri asal Magelang hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Ketawang, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (24/12/2018) sore.
Kedua santri itu yakni, M Khozainul (21) warga Windusari, Magelang; dan Mahfud, warga Tanjungsari, Magelang. Meski sudah dilakukan pencarian, hingga Selasa (25/12/2018) sore ini, dua korban yang merupakan rombongan santri tersebut belum juga ditemukan. Kedua korban tenggelam diduga karena tidak bisa berenang saat terbawa ombak ke tengah laut.
Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, SAR Watu Ireng dan relawan serta warga terus berupaya mencari kedua santri yang hilang tersebut. Keluarga korban yang mendengar anaknya hilang juga berusaha ikut mencari dengan menelusuri tepian pantai.
Komandan SAR Watu Ireng, Uda Fata mengatakan, kedua santri itu tergulung ombak saat sedang bermain air laut. “Kemungkinan kedua korban ini tak bisa berenang saat terseret ombak,” katanya.
Dia menuturkan, upaya pencarian dilakukan dengan menyisir tepian pantai hingga sejauh 3 km. “Tapi, sejak Senin malam hingga siang ini kedua korban belum juga ditemukan,” ujarnya.
Menurut Uda, dalam dua pekan terakhir kondisi angin di pantai selatan Jawa cukup kencang. Ketinggian ombak juga naik mencapai 3-5 meter. “Pencarian korban hilang ini memang terhalang cuaca buruk, tapi kami akan terus melakukan pencarian dan menambah personel,” katanya.
Teman korban, Mahin menuturkan, peristiwa yang menima kedua temannya itu berawal saat mereka bersama 10 teman lainnya bermaksud mengisi liburan dengan berwisata di Pantai Ketawang. “Saat tiba di pantai, kedua teman kami ini bermain air laut bersama teman-teman lainnya. Setelah itu, datang ombak dan menggulung mereka,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait