JAKARTA, iNews.id - Tiga jalur alternatif ke Purbalingga, Jawa Tengah yang terkenal dengan pariwisata alam indahnya seperti Owabong Waterpark, Goa Lawa hingga wisata perbukitan. Wilayah ini juga menjadi salah satu penopang ekonomi karena dekat dengan Banyumas dan akses menuju Dataran Tinggi Dieng.
Selain potensi industri, Purbalingga memiliki daya tarik kuliner khas seperti mendoan, sate ayam hingga gulai melung. Untuk menuju Purbalingga, terdapat jalur utama melalui Purwokerto, namun sering kali padat. Karenanya, tiga jalur alternatif berikut bisa menjadi pilihan bagi wisatawan maupun pemudik.
3 Jalur Allternatif ke Purbalingga:
1. Jalur Alternatif 1: Via Pemalang – Belik – Bobotsari
Jalur ini cocok bagi pengendara dari arah Pantura (Tegal-Pemalang-Pekalongan). Dari Kota Pemalang, perjalanan bisa ditempuh ke arah selatan menuju Belik, lalu terus ke Bobotsari, Purbalingga.
Rute ini memakan waktu sekitar 2–2,5 jam dengan jarak ±70 km. Kondisi jalan berupa tanjakan dan turunan khas pegunungan, sehingga pengendara perlu memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Keunggulan jalur ini adalah pemandangan perbukitan yang indah serta lebih sepi dibanding jalur utama.
2. Jalur Alternatif 2: Via Banjarnegara – Karangjambu
Bagi yang datang dari arah Wonosobo atau Banjarnegara, jalur Karangjambu bisa menjadi pilihan. Dari pusat Kota Banjarnegara, ambil jalur menuju Sigaluh, lalu arahkan kendaraan ke Karangjambu hingga masuk wilayah Purbalingga.
Jalur ini relatif lebih cepat untuk menuju sisi timur Purbalingga. Waktu tempuh sekitar 1,5–2 jam, dengan kontur jalan berkelok. Meski demikian, kondisi jalan cukup baik dan sudah beraspal halus.
3. Jalur Alternatif 3: Via Banyumas – Padamara
Jalur terakhir cocok untuk kendaraan dari arah Purwokerto atau Cilacap. Dari pusat Kota Purwokerto, arahkan kendaraan ke selatan melalui jalan nasional menuju Kalimanah, lalu terus ke Padamara sebelum masuk ke pusat Kota Purbalingga.
Rute ini memakan waktu sekitar 45 menit–1 jam dengan jarak tempuh ±25 km. Kondisi jalan lebar dan ramai karena merupakan jalur utama antar kabupaten, namun tetap bisa menjadi alternatif ketika jalur kota terlalu padat.
Dengan tiga jalur alternatif ini, pengunjung bisa menyesuaikan pilihan perjalanan sesuai arah kedatangan dan kondisi lalu lintas. Baik dari Pantura, Banjarnegara, maupun Purwokerto, setiap jalur memiliki keunggulan masing-masing.
Bagi wisatawan yang hendak menikmati keindahan wisata Purbalingga, mengetahui jalur alternatif bisa membuat perjalanan lebih nyaman dan lancar.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait