SEMARANG, iNews.id – Tiga perempuan yang menjadi petugas Pemilu 2019 di Jawa Tengah (Jateng) mengalami keguguran karena kelelahan saat bertugas. Mereka sibuk mengawal pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan sehingga kurang memerhatikan kondisi kesehatan dan janin yang dikandung.
Komisioner KPU Jateng, Ikhwanudin mengatakan, ketiga perempuan itu berasal dari dua daerah, yakni Kabupaten Klaten dan Kebumen. Satu orang bertugas sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan dua lainnya merupakan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Satu orang berasal dari Klaten atas nama Wiwid Wijayanti dengan jabatan sebagai anggota PPK Jatinom. Dia sedang hamil enam bulan dan mengalami keguguran,” kata Ikhwanudin, Sabtu (20/4/2019).
Ikhwanudin melanjutkan, dua perempuan lain berasal dari Kebumen, yakni Umi Rojanah dan Siti Mungawanah. Mereka tercatat sebagai anggota KPPS yang bertugas secara teknis mengenai pemungutan suara di TPS.
“Keduanya juga mengalami keguguran,” katanya.
Selain itu, terdapat delapan petugas Pemilu yang meninggal dunia saat menunaikan tugasnya dalam pesta demokrasi. Tak hanya itu, beberapa petugas jatuh di TPS hingga menderita patah tulang dan pingsan karena kelelahan mengurusi Pemilu.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait