JAKARTA, iNews.id - Ada tiga program kesehatan yang diusung oleh Calon Presiden Ganjar Pranowo. Ia sangat peduli akan kesehatan masyarakat, oleh sebab itu tak heran jika Ganjar diberikan penghargaan atas program-programnya tersebut.
Calon Presiden Ganjar Pranowo yang sangat peduli akan kesehatan masyarakat, telah menghadirkan sejumlah program kesehatan.
Program tersebut memperoleh apresiasi selama Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Program-program ini menjadi bukti nyata komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Berikut adalah tiga program kesehatan yang diinisiasi olehnya:
Tiga program kesehatan yang diusung oleh Calon Presiden Ganjar Pranowo
1. Program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng)
Dalam upayanya untuk memperbaiki sektor kesehatan, Ganjar Pranowo mencetuskan program "Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng" atau 5Ng. Dalam program ini, Ganjar aktif bertanya tentang kesehatan setiap orang yang ditemuinya, termasuk ibu hamil, ketika ia mengunjungi berbagai daerah.
Program ini dimulai sejak tahun 2015 dan telah berhasil menurunkan angka kematian ibu (MMR) dan angka kematian bayi (AKB) di Jawa Tengah.
MMR mengalami penurunan 14 persen setiap tahunnya sejak 2015, sementara AKB menurun dari 5.485 pada tahun 2016 menjadi 4.481 pada tahun 2018.
Data Survei Status Gizi Indonesia menunjukkan penurunan angka stunting di Jawa Tengah pada tahun 2021, yang mencapai 20 persen, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 27 persen.
Hal ini mencerminkan kesuksesan program 5Ng dalam mengatasi masalah stunting. Angka stunting di Jawa Tengah telah turun menjadi 19,9% pada tahun 2021, yang melebihi target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menurunkan angka stunting di bawah 20 persen pada tahun 2030.
Program ini juga mengilhami penciptaan aplikasi elektronik Elmisil, yang mendukung kesiapan nikah dan kesehatan ibu hamil.
2. Program Jo Kawin Bocah
Ganjar Pranowo menyadari bahwa pernikahan dini dapat berdampak pada stunting, selain mengganggu perkembangan fisik dan psikis anak-anak.
Oleh karena itu, ia menciptakan program "Jo Kawin Bocah" untuk mencegah pernikahan anak-anak. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa kesehatan ibu dan anak tetap terjaga secara komprehensif.
Program ini melibatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Hasilnya sangat positif, terutama dalam menurunkan angka kematian ibu.
Pada tahun 2017, jumlah kematian ibu di Jawa Tengah mencapai 475 kasus. Namun, angka ini terus menurun hingga mencapai 416 kasus pada tahun 2019.
3. Program Jogo Tonggo
Dalam menghadapi pandemi COVID-19, Ganjar Pranowo memperkenalkan program "Jogo Tonggo," yang berarti menjaga tetangga. Program ini mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk saling melindungi dari penyebaran virus Corona.
Dalam pelaksanaannya, program ini mencakup dua aspek utama, yaitu jaringan keselamatan dan keamanan sosial serta jaringan ekonomi.
Dengan Jogo Tonggo, masyarakat membantu satu sama lain dalam menjaga kesehatan dan memberikan dukungan sosial.
Masyarakat akan bersatu untuk memastikan bahwa mereka tidak mengucilkan orang yang terinfeksi virus dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Program ini menciptakan ikatan komunitas yang kuat dan efektif dalam mengatasi pandemi. Ganjar Pranowo telah membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Jawa Tengah melalui program-program inovatif ini.
Tidak hanya berhasil menurunkan angka kematian ibu dan bayi, tetapi juga menekan angka stunting, mencapai hasil yang melebihi target SDGs.
Program Jogo Tonggo juga membuktikan kepedulian Ganjar terhadap kesejahteraan sosial selama pandemi COVID-19. Semua ini mencerminkan visi dan misi Calon Presiden yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan rakyatnya.
Itulah program kesehatan dari Ganjar Pranowo. Semoga bermanfaat.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait