SEMARANG, iNews.id - Lebih dari enam bulan terpuruk akibat wabah Covid-19, sebanyak 30 grup band di kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bangkit dengan membuat album kompilasi. Kegiatan syuting produksi album kompilasi grup band itu pun dibuat di kawasan perumahan BSD Semarang.
Kegiatan yang difasilitasi Pemerintah Kota Semarang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperhatikan kalangan budayawan khususnya para musisi.
Sedikitnya 30 grup band berbagai genre, baik keroncong, pop, rock hingga orkes moral, dilibatkan dalam album kompilasi bertajuk "kami masih ada". Setiap grup band diberikan honor senilai Rp8 juta dengan dua lagu baru bertema Kota Semarang dan didaftarkan pada hak atas kekayaan intelektual atau haki.
"Kami menghargai kreativitas mereka, lalu dimasukkan dalam album kompilasi. Nah ini nanti ada honornya," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Jumat (25/9/2020).
Terobosan pembuatan album kompilasi ini mendapat apresiasi dari para musisi. Mereka berharap agar program ini terus dilanjutkan untuk musisi dan seniman lainnya.
"Saya harap bukan cuma kami-kami saja, tapi band-band lain selain kita juga lebih terbuka," ucap musisi Semarang, Erik Parker.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait