Nama-nama Wali Songo (Foto: screenshot ayoberbagi.kemdikbud)

JAKARTA, iNews.id Peran Wali Songo di Kerajaan Demak sangat penting. Mereka turut berperan dalam pendirian Kerajaan Demak hingga mendirikan Masjid Agung Demak yang bersejarah.

Wali Songo adalah sembilan tokoh yang sangat berperan dalam perkembangan Islam di Indonesia. Wali Songo bertujuan menyebarkan dakwah di Pulau Jawa. Penyebarannya dilakukan dengan berbagai cara, seperti kesenian, kebudayaan, perdagangan, dan pendidikan.

Tokoh yang menjadi anggota Wali Songo diberi nama sesuai daerah tempat tinggalnya, antara lain Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati.

Pada abad ke-15, Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah, putra Raja Brawijaya dari Kerajaan Majapahit. Kerajaan Demak menjadi kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Wali Songo turut berperan dalam Kerajaan Demak.

Berikut ini peran Wali Songo di Kerajaan Demak? 

1. Membantu Mendirikan Kerajaan Demak
Dalam mendirikan Kerajaan Demak, Raden Patah dibantu oleh beberapa pihak, salah satunya Wali Songo. Mulanya, Demak adalah kadipaten di bawah Kerajaan Majapahit. 

Suatu hari, Raden Patah menerima perintah dari Sunan Ampel untuk menjelajah daerah barat dan bermukim di tempat yang dilindungi tanaman gelagah wangi.

Raden Patah menemukan tempat tersebut dan menamakannya Demak. Pada waktu yang sama, Kerajaan Demak mengalami kemunduran dan banyak wilayah kekuasaan memisahkan diri.

Wali Songo menyarankan Raden Patah untuk mendirikan Demak sebagai sebuah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa dan turut memisahkan diri dari Kerajaan Majapahit.

Raden Patah menerima saran tersebut dan membangun Kerajaan Demak dengan dukungan dan bantuan para wali. Akhirnya, pada 1478 berdiri Kerajaan Demak dengan Raden Patah sebagai raja pertama.

2. Penasihat Kerajaan Bidang Spiritual
Peran Wali Songo di Kerajaan Demak selanjutnya adalah penasihat kerajaan, terutama dalam bidang spiritual. Mereka bersama sang sultan bekerja sama menjalankan roda pemerintahan yang baik.

Selain penasihat kerajaan, Sunan Kudus juga didapuk sebagai panglima perang dan hakim kerajaan. Sunan Kudus pernah memberikan saran untuk menghancurkan kekuatan Portugis dan menciptakan pertahanan kuat di Nusantara.

3. Menyebarkan Agama Islam
Tujuan Wali Songo adalah menyebarkan agama Islam terutama di wilayah Kerajaan Demak. Kala itu, wilayah kekuasaan Kerajaan Demak meliputi Jepara, Tuban, Sedayu, Palembang, Jambi, dan beberapa wilayah di Kalimantan. 

Setiap wali memiliki cara berbeda untuk menyebarkan agama Islam. Sunan Kalijaga mengisahkan ajaran-ajaran agama Islam melalui wayang dan lagu. Sunan Muria menyentuh hati rakyat jelata dengan kesenian, bercocok tanam, dan berdagang. Sunan Kudus memasukkan unsur-unsur Islam lewat adat istiadat yang sudah ada.

Mereka pelan-pelan berhasil menarik simpati rakyat Kerajaan Demak dan sekitarnya untuk memeluk agama Islam dan menarik diri dari ajaran Hindu-Budha yang telah berkembang.

4. Membangun Masjid Agung Demak
Salah satu bentuk kebudayaan yang ditinggalkan oleh para wali adalah Masjid Agung Demak. Sunan Kalijaga yang memimpin pembangunan masjid tersebut. Setiap interior dan dekor masjid merupakan hasil ide para wali dan mengandung makna tersendiri. 

Misalnya empat tiang utama di bagian tengah masjid yang disebut soko guru. Masing-masing tiang dibuat oleh para wali, antara lain Sunan Bonang, Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Kalijaga. 

Itulah peran Wali Songo di Kerajaan Demak yang perlu Anda ketahui. Semoga menambah wawasan sejarah, ya!


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network