Ilustrasi penggeledahan rumah terduga teroris. (Foto: iNews.id)

TEGAL, iNews.id – Empat terduga teroris ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (4/8/2018) sore. Keempatnya ditangkap tanpa perlawanan di tiga lokasi berbeda. Mereka diduga terkait jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan bom Thamrin.

Empat terduga teroris yang ditangkap yakni, CH (28), warga Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal; MM (27), warga Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal; YW alias Abu Rizki (36), warga Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, dan MY (32), di Desa Bandasari, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.

CH dan MM merupakan karyawan di toko optik milik terduga teroris YW, yang lebih dahulu ditangkap di depan optiknya, di Jalan Raya Teuku Umar Kota Tegal. Tim Densus 88 menangkap CH dan MM saat bekerja di toko kacamata itu.

Selain mengamankan dua karyawan toko, Tim Densus 88 menggeledah optik dan menyita sejumlah barang bukti di antaranya senjata tajam berupa pisau panjang, telepon seluler, dan sejumlah dokumen.


Tim Densus 88 yang dibantu belasan polisi bersenjata lalu membawa terduga teroris menggunakan dua buah mobil pribadi. F, istri CH yang tengah hamil muda tak henti-hentinya menangis saat suaminya dibawa polisi. Dia bahkan nyaris pingsan hingga dibawa masuk oleh keluarganya untuk ditenangkan.

Ketua RT 12 RW 4 Desa Semedo, Sunyar mengatakan, CH selama ini jarang berkomunikasi dengan warga. Setiap hari dia berangkat pagi untuk bekerja dan pulang pada malam harinya. “Kami juga tidak menyangka dengan penangkapannya,” kata Sunyar.

Ketua RT 4 RW 5 Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Sikin, juga mengaku kaget dengan penangkapan dua karyawan toko optik, CH dan MM. Sebelumnya, Densus 88 juga mengamankan pemilik optik, YW alias Abu Rizki.

Informasi yang diperoleh iNews, penangkapan dua karyawan optik itu merupakan pengembangan pascapenangkapan pemilik toko optik YW alias Abu Rizki. YW sebelumnya ditangkap dalam perjalanan menuju tokonya di Desa Balamoa, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.

Tim Densus 88 juga menangkap satu lagi terduga teroris berinisial MY di Desa Bandasari, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Dari operasi penangkapan jaringan teroris sejak Sabtu pagi hingga sore, Densus 88 menangkap empat orang terduga teroris.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari polisi. Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto yang dimintai keterangan mengatakan, penjelasan resmi akan disampaikan Divisi Humas Mabes Polri di Jakarta.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network