Ucapan selamat tinggal Ramadhan (Foto:Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Inilah deretan ucapan selamat tinggal Ramadhan yang patut untuk disimak. Kata-kata ini merupakan ungkapan kesedihan karena berpisah dengan bulan suci yang penuh dengan rahmat Allah.

Selain itu, kata-kata tersebut juga berisi tentang harapan agar dipertemukan dengan Ramadhan di tahun berikutnya. Adapun 50 ucapan selamat tinggal Ramadhan adalah sebagai berikut.

Ucapan selamat tinggal Ramadhan

1. Tak terasa besok sudah Syawal 1444 H. Semoga masih bisa dipertemukan dengan bulan Ramadhan yang akan datang. Aamiin

2. Semoga beberapa hari yang tinggal untuk ramadhan ini kita mampu untuk memanfaatkannya sebaik mungkin sebab masa berlalu terlalu cepat. Allah, semoga Engkau terima segalaa amalan kami yang tak seberapa ni.

3. Ramadhan yang kian berlari, semoga masih mampu kita kejar dan dekap sepenuh hati. Semoga Allah terima ibadah yang dilakukan semata karena-Nya. 

4. Kita sudah berada di pertengahan ramadhan. Masa berlalu dengan pantas tapi persiapan diri untuk raya masih tak ada lagi.

5. Ramadhan telah berlalu namun kerinduan kepadanya tak juga hilang. Ya Rabb pertemukanlah kami kembali dengannya.

6. Sadarlah, Ramadhan beransur pergi, pilunya hati bila ramadhan pergi berlalu seperti tak memperoleh manfaat darinya.

7. Rindu datang bila perkara yang kita rindukan itu mulai berlalu dari hidup kita. Rindu Ramadhan! Maafkan aku ya Allah sebab tidak menggunakan Ramadhan sebaik-baiknya.

8. Ramadhan hampir berlalu, jangan biarkan segala amalan kita Berlalu jua pergi. Kekalkan Amalan kita sehingga bertemu kembali ramadhan tahun depan.

9. Disaat akhir-akhir puasa, baginda Nabi SAW dan sahabat sedih kerana ganjaran bulan ramadhan itu sendiri akan pergi. Semoga kita semua diberi kesempatan untuk bertemu di Ramadhan berikutnya. 

10. Hari-hari Ramadhan terus berlalu. Apa yang kita perbuat, hari-hari tetap berlalu. Jika kita mengisi hari-hari akhir Ramadhan dengan ibadah, kita sendiri yang akan merasakan manfaatnya.

11. Ramadhan terus berlalu. Masih ada waktu untuk terus memperbaiki diri karena belum tentu di tahun yg akan datang, kita dapat menemuinya kembali.

12. Mari kita tutup sejenak hati kita untuk rindu sosok yang berjarak, membasahi bibir bukan karena telah menangis getir kehilangan, tapi dengan doa mohon ampunan.
Tuhan menunggu, Ramadhan segera berlalu.
Dia akan tetap begitu.

13. Ramadhan harus menjadikan Kita manusia yang suci dari dosa. Oleh sebab itu, kita tidak boleh membiarkan berlalu begitu saja tanpa memperbanyak ibadah, zikir dan istighfar kepada Allah Swt.

14. Beruntunglah orang-orang yang menghidupkan Ramadhan dengan ibadah ibadah supaya Ramadhan tidak akan berlalu dengan sia sia.

15. Ramadhan segera berlalu, Janganlah berlalu dengan sia sia. Kita yang menjemput amalan yg telah menunggu terbuka lebar untuk kita, bukan sebaliknya.

16. Separuh Ramadhan berlalu dan tiada yang tahu, akankah ini ramadhan terakhirku? Tamu yang Kita nanti-nantikan kedatangannya kemarin mulai beranjak pergi, sedangkan kita masih belum mengejar rahmat dan ampunan-Nya.

17. Bulan Ramadhan adalah perlombaan dalam ibadah dan kebaikan. Ramadhan akan berlalu dan berakhir, sebagian muslim bisa jadi ada yang mulai kendur semangat beribadahnya. Tetaplah bersemangat beribadah dan jangan dikurangi sedikitpun.

18. Selamat menikmati malam-malam terakhir di bulan yang penuh berkah, semoga Allah memaafkan semua dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Malam Lailatul qodar .

19. Tak terasa ramadhan sudah mau pergi, semoga kita semua bisa mengobati sisa luka yang ada di hati, memaafkan semua yang telah menyakiti, mengikhlaskan yang sudah pergi, semoga Allah memberikan yang terbaik dalam hidup ini.

20. Waktu kecil dulu, Ramadhan terasa lama karena tak sabar menunggu lebaran. Sekarang Ramadhan terasa begitu singkat dan tinggal menunggu hari untuk berlalu.

21. Tak terasa kita sudah berada di penghujung bulan Ramadhan, semoga kita semua bisa dipertemukan dengan Lailatul Qadar dan tetap bisa istiqomah dalam kebaikan selepas Ramadhan. Aamiin Mari kita semangat beribadah,tebarkan kebaikan di segala arah agar hidup jadi berkah. 

22. Ramadhan akan segera pergi. Ya Allah, istiqomahkan lah hati untuk tetap taat beribadah kepadaMu.

23. Semoga pula orang-orang yang telah ketinggalan segera menyusul dan bersama.
Semoga para tawanan dosa segera dilepaskan.
Dan semoga orang Islam yang telah dinyatakan masuk neraka segera dibebaskan. Aamiin.

24. Selamat jalan Ramadhan. Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan mengijinkan kami bisa bertemu dengan Ramadhan tahun selanjutnya dengan kondisi lebih baik. Semua sehat, dimudahkan semua urusan dan Allah meridloi. 

25. Ramadhan akan pergi jauh meninggalkan kita, entah untuk sementara atau selamanya. Apapun itu sudah Takdirnya, dan tugas kita hanya menjalani, menerima, dan berserah saja pada KetetapanNya. 

26. Janganlah engkau menangis atas kepergian Ramadhan, kerana Ramadhan pasti akan kembali. Akan tetapi menangislah engkau kerana takut ketika Ramadhan kembali, engkau telah pergi ke alam kubur. 

27. Ketahuilah bahwa bulan kalian (bulan Ramadhan) terus berkurang, maka tambahlah frekuensi amalan kalian. 

28. Bila Ramadhan berlalu, alangkah ruginya seandainya jika dosa-dosamu tidak diampuni.

29. Bukan perginya Ramadhan yang aku khawatirkan, melainkan bagaimana keadaan amalku saat Ramadhan ini pergi yang menjadi kegelisahan.

30. Sebab Ramadhan akan kembali, sedangkan aku belum tentu bisa berjumpa lagi. Apakah Ramadhan ini dosaku sudah diampuni?

31. Masih terngiang di telingaku, saat itu kuucapkan, "Marhaban Ya Ramadhan." Lalu kupeluk engkau dengan rasa cinta. Senang Bersama Ramadhan
 
32. Ramadhan, hari-hari bersamamu selalu menyenangkan. Betapa nikmatnya menyaksikan setiap insan tergerak hatinya untuk berbondong-bondong menuju masjid untuk menunaikan sholat tarawih. Tua muda, laki-laki perempuan, bahkan anak-anak kecil juga ikut senang bersamamu.

33. Saat malam hening, betapa indahnya terdengar alunan ayat-ayat Allah disuarakan. Suara itu dari berbagai masjid yang ada, terasa saling bersahutan, indah menentramkan hati.

34. Ramadhan, walau siang hari udara panas menyengat. Tapi hati tetap tenang, karena kami menjalankan puasa ini bersama-sama dengan hati senang, jadi terasa ringan. Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

35. Ketika sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat semakin bersemangat beribadahnya. Bahkan malam-malamnya pun terasa hidup, karena banyak umat yang datang ke masjid untuk i’tikaf.

36. Ramadhan, rasanya baru kemarin aku memelukmu penuh rindu.
Secepat inikah kau meninggalkanku?

37. Masa-masa manis beribadah bersamamu masih melekat di hatiku. Masa-masa harus menahan kantuk dengan berbagai cara demi bisa membersamaimu.

38. Wahai Ramadhan. Tidak bisakah kau tambah beberapa hari lagi bersamaku.
Terjemah Qur’anku belum tuntas kubaca. Kitab-kitab penunjang tsaqofah yang kubeli belum sempat kubuka sampulnya. Tilawah al Qur’an baru sekali kubaca, itupun hanya bahasa Arab yang tidak paham maknanya.

39. Duhai Ramadhan, renungan i'tikafku belum tuntas tertunaikan.
Qiyamul lail pun terkadang hilang bacaan. Lagi-lagi karena rasa kantuk tak tertahankan. Astaghfirullah. Ampuni hamba ya Allah.

40. Wahai Ramadhan, tolong bilangin sama Rabb mu.
Mintalah ijin beberapa hari lagi.
Menemaniku sempurnakan i’tikaf dan selesaikan tilawah qur’anku
Temani aku dalam muhasabah panjangku, hitung amal yang tidak seberapa ini.

41. Ramadhan, saat kau jadi saksi. Tolong sampaikan yang baik-baik saja pada Rabb mu.
Aku sangat malu, karena banyak amal yang jauh dari khusyuk. Kebutuhan dunia masih menghalangi kekhusyukan ibadahku.

42. Ramadhan, bantu aku dengan doamu. Semoga Allah berkenan menerima setiap amalan yang kulakukan selama bulan Ramadhan dan diijinkan aku bertemu denganmu kembali di tahun-tahun berikutnya.

43. Wahai Ramadhan,
Berikanlah belas kasihmu, sementara air mata para pecinta mengalir dengan deras.
Hati mereka gundah akibat kesedihan perpisahan terbuai.

44. Semoga detik-detik perpisahan akan memadamkan api kerinduan
yang membara.
Semoga saat-saat taubat akan melengkapi kekurangan puasa yang dilakukan.

45. Semoga kebaikan yang kita lakukan, akan tetap kita buat walau Ramadhan telah berlalu. Dan semoga keburukan yang kita hindarkan, akan tetap kita jauhkan walau Ramadhan sudah berlalu. 

46. Mengayuh sampan pergi ke Hulu
Sambil bernyanyi agar tak jemu
Sedihnya hati ramadhan kan berlalu
Semoga tahun depan masih bisa bertemu.

47. Selamat jalan bulan suci nan mulia. Kami akan merindukan suasana penuh kegembiraan kala menunggu buka puasa, nikmatnya rasa seteguk teh hangat, dan meriahnya salat tarawih. Mudah-mudahan tahun depan kita dipertemukan kembali.

48. Detik-detik menjelang berakhirnya bulan Ramadhan membawa kebahagiaan sekaligus rasa kehilangan atas kemuliaan bulan penuh berkah. Mudah-mudahan tahun depan Allah menakdirkan kita semua berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan.

49. Ya Allah janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku. Seandainya engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata.

50. Maafkan segala khilaf atas lisan yang tajam, ucapan yang menusuk, hati yang kotor, perilaku yang menyinggung, dan sikap yang tidak sopan dalam doa-doa di malam akhir Ramadhan ini.


Editor : Komaruddin Bagja

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network