KLATEN, iNews.id – Sebanyak 50 warga Kabupaten Klaten yang positif Covid-19 kembali dibawa ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali di hari kedua managemen kontingensi, Sabtu (24/7/21). Lokasi isolasi terpusat di Klaten yang berjumlah 913 titik kini juga mulai difungsikan.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengimbau warga yang positif Covid-19 tanpa gejala maupun bergejala ringan untuk mau menjalani isolasi di tempat yang disediakan pemerintah.
"Saya minta kepada masyarakat untuk sukarela melakukan isolasi terpusat di kecamatan, desa yang telah dipersiapkan ataupun di Kabupaten dan di Donohudan,” kata Edy Suranta Sitepu.
Kebijakan isolasi terpusat dimaksudkan untuk menekan angka penularan Covid-19, khususnya dari klaster keluarga. Pemisahan antara anggota keluarga yang positif dengan yang sehat, merupakan langkah efektif yang bisa dilakukan saat ini.
Di lokasi isolasi terpusat, kondisi kesehatan warga yang positif Covid-19 menjadi perhatian pemerintah, sehingga lebih terjamin keselamatannya.
"Tentunya di lokasi-isolasi terpusat, yang pertama makanan pasti terjamin, obatan obat-obatan terjamin dan dijaga nakes (tenaga kesehatan) selama 24 jam. Kemudian dilakukan pengecekan, bisa tujuh hari atau 14 hari apabila hasilnya sudah negatif, akan dievaluasi untuk dipulangkan,” ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait