7 Fakta Taisei Marukawa Gabung PSIS, Nomor 6 Repost Postingan Pratama Arhan

SEMARANG, iNews.id – Bergabungnya mantan pemain asing Persebaya Taisei Marukawa ke PSIS Semarang sempat menggegerkan dunia sepak bola Indonesia. Manajemen PSIS resmi mengumumkan perekrutan pemain terbaik Liga 1 2021/2022 itu pada Jumat (1/4/2022).

Marukawa menjalani musim yang spektakuler bersama Persebaya di Liga 1 2021/2022 dengan mencetak 17 gol dan 10 assist pada musim debutnya di Indonesia.

Berikut fakta-fakta bergabungnya Taisei Marukawa ke tim PSIS Semarang:

1. PSIS Umumkan Perekrutan Marukawa di Hotel
Manajemen PSIS secara resmi mengumumkan perekrutan dua pemain bintang, yakni Taisei Marukawa dari Persebaya dan Carlos Fortes dari Arema FC di sebuah hotel di Kota Semarang. Perkenalan kedua pemain dilakukan di depan awak media dan perwakilan suporter PSIS, Panser Biru dan Snex

2. Direkrut untuk Tingkatkan Performa PSIS
Komisari PSIS Junianto mengatakan perekrutan Marukawa dan Fortes dilakukan setelah manajemen melakukan evaluasi pada tim. “Kami memutuskan mengambil Marukawa dan Fortes karena kami nilai performanya luar biasa di kompetisi Liga 1. Semoga kedatangan pemain ini bisa membawa PSIS lebih berprestasi. Apalagi kami akan main di Stadion Jatidiri,” katanya.

3. Ada Peran Petinggi Tokyo Verdy
CEO PSIS Yoyok Sukawi buka suara soal heboh berita transfer Marukawa ke Laskar Mahesa Jenar. Ternyata, kepindahan Marukawa itu tak lepas dari hubungan baik PSIS dengan Tokyo Verdy. 

"Setelah PSIS melepas Arhan ke Tokyo Verdy itu terbuka hubungan antara PSIS dengan Tokyo Verdy. Indonesia dengan Jepang. Walau ada yang bilang kenapa pemain dijual gratis, padahal banyak sekali nomimal lebih tinggi dari uang," kata Yoyok dalam wawancara di akun Youtubenya, dilihat Senin (4/4/2022).

"Ternyata Marukawa senang dengan Tokyo Verdy, kok bisa Arhan ke Tokyo verdy. Jadi Marukawa merasa hebat ini kok ada tim Indonesia bisa bawa pemain ke sana, sementara dia ke sini. Berarti klub yang bisa bawa pemain ke sana itu klub profesional," ujarnya.

4. CEO PSIS Komunikasi dengan Dubes RI di Jepang
Yoyok mengakui memang menginginkan Marukawa berada di skuat PSIS musim depan. Yoyok pun memanfaatkan koneksi PSIS dengan Tokyo Verdy dan Kedubes Indonesia untuk ke Jepang untuk merayu Marukawa. 

"Kita komunikasi dengan Tokyo Verdy. 'Pak CEO bantu kita, kan kita sudah lepas Arhan tolong, ini ada pemain bagus dari Jepang nama Marukawa kalau kontraknya sudah habis bisa ke PSIS'. Kita juga komunikasi dengan Pak Dubes," katanya. Gayung bersambut, Yoyok menyebut ada respons positif dari Marukawa. Dia mengatakan Marukawa bersedia bergabung ke PSIS setelah Liga 1 2021/2022 berakhir.

5. Marukawa Tak Cocok Tawaran Persebaya
Agen Taisei Marukawa Aggy Ressy dalam  wawancara di kanal Youtube Candra Margatama, pada Senin (4/4/2022) siang. membeberkan bahwa sebenarnya Persebaya sudah berusaha mematenkan Taisei Marukawa sejak Liga 1 memasuki pekan ke-20.

"Jujur, manajemen Persebaya sebelum akhir musim pertandingan atau game ke-20 menelepon saya, prioritasnya adalah Marukawa. Saya mencoba mengkomunikasikan tapi Marukawa ingin fokus sampai akhir musim dulu. Tidak mau ini, tidak mau ini, coba lagi, coba lagi, tidak ada jawaban," kata Aggy.

6. Marukawa Repost Postingan Pratama Arhan
Ada faktor lain yang membuat Marukawa memberi perhatian kepada PSIS. Salah satunya karena PSIS memiliki program yang serius ke depan. Dia mencontohkan saat Pratama Arhan bergabung dengan Tokyo Verdy.

"PSIS punya program serius ke depan, interest dia gara-gara itu. Waktu Pratama Arhan ke Tokyo Verdy, Marukawa repost postingan Arhan dan telepon saya tanya-tanya PSIS, ya saya jawab jujur apa adanya. Siapa tahu dia main ke PSIS bisa balik kampung, mungkin dia punya pikiran itu," ungkap Aggy.

7. Marukawa Sempat Berdebat dengan Agen
Dalam dinamika perpindahan Taisei Marukawa dari Persebaya ke PSIS Semarang, nama Aggy Ressy yang selama ini menjadi agennya sempat hilang di transfermarket. Dia langsung mengontak dan kirim email ke transfermarkt dan ternyata yang meminta menghapus nama Aggy adalah dari Taisei Marukawa sendiri. 

"Saya sampai berdebat. Ternyata Taisei diajari oleh pemain asing dan dia ikut-ikutan. Apakah itu alibi atau tidak, saya tidak tahu. Tapi sampai sekarang saya masih agen Taisei," ujarnya.

Editor : Ahmad Antoni

Baca Artikel Lainnya di Sini