TEGAL, iNews.id – Sejumlah warga RW 4 Desa Randusari Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal menutup akses masuk permukiman dengan menjaga ketat keluar masuk kendaraan, Minggu (6/6/2021). Penutupan akses jalan dilakukan setelah 70 warga di RW tersebut terpapar Covid-19.
Kepala Desa Randusari, Jadi Sunyoto mengatakan awal penularan terjadi dari seorang imam musala yang diduga terpapar dari keluarga pemudik pascalebaran lalu.
Pihak desa kemudian mengubungi Satgas Covid-19 Kecamatan dan Puskesmas Pagerbarang untuk dilakukan tracking.
Dari tracking pertama 2 Juni lalu, 45 orang dinyatakan positif. Selanjutnya dilakukan tracking kedua pada 3 Juni 25 orang dinyatakan posistif. Sehingga total warga RW 4 yang positif sebanyak 70 orang.
“Sebenarnya dari mulai habis Lebaran terjadi klastes mudik. Kita padahal sudah menyiapkan kontrol di wilayah masing-masing, cuma pemudik motor yang tak bisa dikontrol sehingga terjadi klaster baru,” kata Kades Randusari, Jadi Sunyoto.
“Itu awalnya ditemukan musala ada salah satu yang ngimami itu terkena Covid. Setelah itu mulai muncul ada yang sakit kemudian ada yang meninggal,” katanya.
Dia selanjutnya melakukan koordinasi dengan wilayah tersebut. Salah satunya melakukan penyemprotan berulang-ulang, kemudian memberikan bantuan kepada warga yang positif Covid-19.
Selain penutupan jalan akses masuk premukiman, sejumlah gang menuju klaster keluarga yang positif juga ditutup. Pemerintah desa juga menutup pasar dadakan yang berada di jalan raya Randusari Pagerbarang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait