BOYOLALI, iNews.id - Pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 yang dirawat di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, terus bertambah. Hal itu seiring dengan adanya kebijakan Pemkot Solo melarang isolasi mandiri di rumah.
Saat ini, sebanyak 72 pasien masih menjalani karantina di Asrama Haji, 25 di antaranya pasien klaster buka bersama dari Sumber Kota Solo.
Namun demikian, Asrama Haji Donohudan hanya menampung pasien orang tanpa gejala. Sementara yang sudah masuk dalam kategori berat langsung dirawat di rumah sakit yang telah ditunjuk.
Koordinator petugas kesehatan Asrama Haji Donohudan, dr Elisabet Ria Widyarini mengatakan, hari ini ada 41 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Sedangkan 72 pasien lainnya masih menjalani karantina, 25 di antaranya pasien klaster buka bersama dari Sumber Solo.
“Sampai saat ini ada 72 pasien karena yang 41 sudah pulang. Karena di sini sebagai tempat isolasi khusus, bukan rumah sakit dalam hal ini. Kami yang biasanya menerima pasien OTG untuk gejala ringan kami masih bisa menerima, untuk gejala sedang dan berat dirujuk ke rumah sakit,” kata dr Elisabet, Jumat (21/5/2021).
“Pasien dari Sumber Solo sementara ada 25. Beberapa hari lalu 9 hari ini 16. Kalau pagi ini yang masuk semuanya 30 dari Soloraya. Keluhannya rata-rata gejala batu pilek,” katanya.
Saat ini pasien yang menjalani karantina di Asrama Haji Donohudan, 99 persen dari Kota Solo dan sisanya dari daerah lain, seperti Sukoharjo, Karanganyar dan Sragen.
Editor : Ahmad Antoni
kota solo asrama haji donohudan kabupaten boyolali Orang tanpa gejala pemkot solo Isolasi Mandiri
Artikel Terkait