Sebanyak 7.440 vial vaksin saat tiba di Blora dengan pengawalan ketat petugas. (iNews/Heri Purnomo)

BLORA, iNews.id - Ribuan vial atau dosis vaksin Covid-19 tiba di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (23/1/2021) malam. Dengan pengawalan ketat petugas, armada angkut vaksin tiba di Unit Palayanan Teknis Daerah (UPTD) Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora sekitar  pukul 22.15 WIB. 

Kepala Bagian Operasional (KaBag Ops) Polres Blora Kompol Supriyo mengatakan,  pengambilan vaksin Covid-19 dari gudang Farmasi Provinsi Jawa Tengah, menuju UPTD Gudang Farmasi Dinkes Kabupaten Blora dengan memberangkatan tim khusus yang mengambil atau menjemput.

“Dari Polri ada enam orang, TNI dua orang, kemudian dari Dinkes dua orang.  Jam 10.30 WIB berangkat, kemudin sampai Semarang jam 15.00 WIB,” katanya.

Kemudian jam 17.15 WIB, lanjut Kompol Supriyo, berangkat dari Semarang menuju Blora  melalui tol Ngawi - Cepu -Blora, dan tiba di UPTD Gudang Farmasi Dinkes Blora pukul 22.15 WIB. 

“Berjalan aman dan lancar. Dan selanjutnya untuk pengamanan gudang Farmasi ini kita persiapkan personel yang jaga setiap saat, baik dari TNI, Polri, Sat Pol PP dan Dinkes,” ujar dia.

Terpisah, Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Blora dr. Henny Indrianti, M.Kes membenarkan vaksin Covid-19 jenis Sinovac diserahterimakan Pemprov Jawa Tengah kepada Kabupaten Blora. 

"Benar, kabupaten Blora sudah menerima penyerahan vaksin Covid-19, Sinovac, sekarang sudah berada di gudang Farmasi dengan penjagaan ketat, " kata Henny. 

Sementara itu Kepala UPTD Gudang Farmasi  Dinkes Blora, Neny Setyaningrum, Ssi, Apt, MM mengataan Kabupaten Blora menerima 7.440 vial vaksin Covid-19 (Sinovac). Total 186 kotak. Terdiri 4 box. Tiga box  berisi 49 kotak dan satu box  berisi 39 kotak. 

"Kita sudah siapkan, sejumlah unit cold chain terdiri dari lemari es dan freezer untuk menyimpan vaksin Covid-19 dalam kondisi normal dan aman di gudang setempat," ujarnya.

Kepala Bidang Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan, yang juga Plt. Sekretaris Dinkes Blora, Lucius Kristiawan, ST, M.Si mengatakan untuk keamanan vaksin rantai dinginnya harus dijaga. 

“Kita sudah cek, cold chain sudah memenuhi syarat semua, sehingga harapannya nanti rantai dingin ini bisa sampai ke masyarakat dengan aman. Jadi kita sudah siapkan cold chain yang sudah sesuai ketentuan dan standar, ” katanya.

Dikatakan, untuk sasaran vaksin tenaga kesehatan, ada sekitar 3.680 tenaga kesehatan.  “Itu dua kali session. Jumlah vaksin yang kita terima 7.440 vial, ada aprove sekitar 80 untuk antisipasi jika ada yang pecah di dalam,” katanya.

Ia mengatakan,  untuk kid kelengkapan  seperti Alat Pelindung Diri (APD) nakes dan lainnya baru akan diambil di gudang Salatiga pada Minggu (24/1/2021).  “Gudangnya beda-beda, besok kid perlengkapan kita ambil di Salatiga,” kata dia. 

Sedangkan untuk sasaran 10 orang pertama yang akan divaksin, yaitu  Bupati Blora dan unsur Forkopimda akan dilaksanakan pada Senin (25/1) di RSUD Blora.  Selanjutnya vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan, TNI, Polri, baru kemudian kepada masyarakat.   


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network