Tim DVI Polda Jateng mengambil sampel DNA keluarga ABK korban kapal tenggelam di Samudera Hindia. (Yunibar)

BREBES, iNews.id – Sebanyak delapan anak buah kapal (ABK) asal Jawa Tengah diduga menjadi korban kapal ikan China yang tenggelam di perairan Samudera Hindia. Dari jumlah tersebut, enam ABK berasal dari Kabupaten Brebes, satu ABK Banjarnegara dan satu ABK Tegal.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jateng mengambil sampel DNA keluarga ABK yang berasal  dari Jawa Tengah. 

Paur 2 Subbiddokpol Biddokkes Polda Jateng Teguh Imantoko mengatalan pihaknya bersama Dokkes Polres Brebes sejak Senin (29/5) siang mengambil sampel DNA dari  keluarga ABK

“Sampel DNA tersebut sebagai pembanding hasil post mortem untuk para korban WNI yang bekerja sebagai ABK kapal China yang tenggelam di Samudera Hindia,” katanya, Selasa (30/5). 

Salah satu korban adalah Iqbal Faizal warga Desa Kebonagung Jatibarang Kabupaten Brebes. Sayuti kakak korban mengatakan kontak terakhir dengan adiknya saat akan  berangkat berlayar dari Afrika menuju RRC  dan rencananya pulang  ke Indonesia.

“Atas musibah tersebut, keluarga berharap ABK yang menjadi korban kapal ikan China yang tenggelam bisa ditemukan dalam kondisi selamat,” ujar Sayuti.

Selain pengambilan sampel darah dan air liur, tim DVI juga menggali  keterangan dan data dari pihak keluarga terkait ciri fisik maupun  kontak terakhir ABK kepada keluarga.

Pihak keluarga  berharap pemerintah agar ikut membantu untuk dapat menemukan para ABK asal Indonesia yang turut hilang di perairan Samudera Hindia.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network