Polda Jateng menangkap 916 preman ditangkap, termasuk 28 wanita. (Foto: Wisnu Wardhana).

SEMARANG, iNews.id - Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar operasi Aman Candi 2025 untuk memberantas premanisme dan kejahatan jalanan yang mengganggu ketertiban masyarakat serta iklim investasi. Dalam operasi ini, sebanyak 916 preman ditangkap, termasuk 28 wanita yang terlibat dalam berbagai tindak kriminal.

Dari total tersangka, sebagian besar merupakan pelaku kejahatan jalanan dan preman berkedok organisasi masyarakat (ormas). Mereka terlibat dalam berbagai kasus, mulai dari perusakan fasilitas negara, pemerasan, tawuran hingga penganiayaan yang menyebabkan korban luka-luka.

Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Usman Latief berkomitmen untuk memberantas segala bentuk aksi premanisme. “Premanisme bukan hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga berpotensi menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah,” ujar Brigjen Usman, Selasa (3/6/2025).

Dia menjamin, wilayah hukumnya akan tetap kondusif bagi masyarakat dan investor, bebas dari premanisme.

"Saya yakinkan betul kepada investor, enggak usah takut, Jateng pasti aman dari gaya-gaya premanisme," ucapnya.

Dengan langkah ini, Polda Jateng berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat serta memastikan roda perekonomian tetap berjalan lancar tanpa gangguan dari aksi kriminal.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network