CILACAP, iNews.id – Banjir yang terjadi di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap masih menggenangi permukiman penduduk. Sebagian warga yang rumahnya terendam, mengungsi di tempat ibadah maupun rumah penduduk yang aman dari genangan air.
Warga korban banjir di Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Cilacap mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagian warga yang mengungsi karena banjir telah memasuki rumah. Warga yang mengungsi terutama yang memiliki anak kecil.
Seperti di Masjid At Tuqo, Desa Mulyasari, digunakan sekitar 20 warga untuk mengungsi. Para pengungsi didominasi lansia dan anak-anak. Di lokasi ini, mereka hanya membawa pakaian untuk bertahan sementara.
Selain di tempat ibadah, sebagaian warga lainnya mengungsi di rumah tetangga yang bebas dari genangan. Di tempat pengungsian sementara, kebutuhan warga mulai dari makanan dan air bersih disediakan BPBD.
“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah berupa kebutuhan bayi,” kata Suparni, warga korban banjir, Kamis (18/11/2021).
Saat ini, ketinggian air mulai surut di sejumlah titik. Banjir disebabkan jebolnya tanggul Sungai Cikawung. Selain rumah, banjir juga merendam puluhan hektare sawah. Warga berharap pemerintah segera menutup tanggul yang jebol.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait