PEKALONGAN, iNews.id - Puluhan guru terpaksa tak bisa mengajar akibat dampak longsor menutup akses di Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan. Pembelajaran online pun tak dapat dilakukan karena jaringan listrik maupun internet terputus.
Guru-ruru di sekolah di Lebakbarang mayoritas berasal dari kecamatan lain di daerah bawah. Seperti di SMK Negeri Lebakbarang, 70 persen dari 125 guru berasal dari daerah bawah.
Mereka saat ini terjebak longsor hingga tidak bisa menuju lokasi sekolah karena akses tertutup akibat jembatan jangkar di Desa Mendolo putus.
Para guru pun tidak bisa melakukan pembelajaran secara daring akibat jaringan internet dan listrik terputus. Guru-guru yang terjebak longsor berharap siswanya dapat belajar secara mandiri.
“Kami yang tidak bisa ke sekolah ikut bergabung bersama relawan lainnya untuk membersihkan material longsor dan membuat jalan darurat,” kata Andi Setiaewan, Guru SMK Lebakbarang, Kamis (27/1/2022).
Seperti diketahui. longsor sejak Selasa (25/1) petang melumpuhkan aktivitas warga di sebelas desa yang hendak ke wilayah Karanganyar maupun pusat kota.
Hingga kini upaya evakuasi material masih terus dilakukan agar jalan bisa segera dilalui. Lokasi longsor satu satunya akses untuk jalur transportasi dan saat ini belum bisa diakses warga.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait