PURBALINGGA, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga selama beberapa jam mengakibatkan akses jalan penghubung antardesa tertutup material longsor. Material longsor berupa batu besar dan lumpur menutup jalur perekonomian warga.
Longsoran tanah bukit di Dusun Panyatan, Desa Gunung Wuled, Kecamatan Rembang, Purbalingga telah menutup satu-satunya akses jalan warga. Ratusan warga satu RT atau 42 kepala keluarga (KK) terisolasi akibat bencana tanah longsor menutup akses jalan.
Jalan sepanjang 200 meter tertutup material longsor . Warga dan anak sekolah terpaksa harus berjalan kaki melintasi hutan agar bisa beraktivitas dan tetap sekolah.
“Warga sudah berupaya membersihkan material longsor secara swadaya. Namun banyaknya material dan longsor masih terus terjadi, warga takut dan memilih menghentikan kerja bakti membersihkan material longsor,” kata Ketua RW 6 Desa Gunung Wuled, Ahmad Sutarso, Kamis (26/1/2023).
“Kami terpaksa berjalan kaki memutar melintasi hutan. Kami memilih berangkat dan pulang sekolah diantar dan dijemput orang tua karena takut saat harus melewati hutan,” ujar Joan Rizki, pelajar SMP.
Warga Desa Gunung Wuled yang terdampak tanah longsor berharap pemerintah segera membersihkan material longsor agar jalan kembali bisa dilewati dan aktivitas warga kembali normal.
Editor : Ahmad Antoni
tanah longsor material longsor Kabupaten Purbalingga terisolasi bencana tanah longsor akses jalan
Artikel Terkait