PURBALINGGA, iNews.id - Michelle Yemima, salah satu mahasiswa Indonesia di Wuhan telah dievakuasi ke Indonesia. Pihak keluarga di Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) masih menunggu proses observasi Michelle di Natuna.
Orangtua Michelle, Agus Slamet dan Anna Laurie Ngantung mempercayakan kesehatan anaknya kepada pemerintah pusat.
Anna mengaku sebelumnya khawatir karena Michelle kesulitan untuk kembali di Indonesia. Dia juga mendukung pemerintah pusat untuk melakukan karantina terhadap anaknya. Hal ini katanya, untuk kebaikan semua warga di lingkungan tempatnya tinggal.
"Saya percaya sepenuhnya oleh pemerintah. Karena di sana benar-benar diawasi," katanya.
Selama proses karantina di Natuna, Michelle kerap menghubungi Anna. Menurut pengakuannya, Michelle merasa senang selama di Natuna, proses observasi juga tidak menakutkan seperti yang diberitakan.
"Dia senang, katanya semuanya baik. Kaya liburan katanya," ucap Anna.
Anna berharap, kondisi di China juga bisa cepat stabil agar pendidikan anaknya tidak terganggu.
Sebelumnya, ada sebanyak 243 WNI yang tinggal di kota tersebut. Namun, yang dievakuasi dengan pesawat Batik Air dari Wuhan hari ini hanya 238 orang. Saat ini mereka masih menjalani proses karantina di Natuna.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait