DEMAK, iNews.id - Angin puting beliung menerjang Desa Karangsono, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (24/2/2021) sore. Satu rumah ambruk dan ratusan rumah lain rusak.
Beruntung tidak ada korban jiwa. Hingga hari ini, Kamis (25/2/2021) BPBD Demak membuka dapur umum untuk melayani kebutuhan makan ribuan warga terdampak.
Dari video amatir berdurasi 20 detik milik Turmudi, warga Desa Karangsono terlihat bagaimana kondisi rumah warga yang rusak. Selanjutnya bangaimana kencangnya angin yang menerjang di kawasan desa.
“Kencangnya angin sempat merobohkan bangunan rumah milik tetangga. Beruntung korban selamat, ibu dan anak itu berhasil berlindung dari puing bangunan rumah yang ambruk,” kata Joko, warga Karangsono.
Pasca bencana, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak dibantu TNI-Polri melakukan pembersihan kampung, pohon-pohan pun ditebang. Dibantu warga, mereka juga memperbaiki atap rumah warga yang gentingnya berterbangan.
Data dari BPBD Demak menyebut akibat diterjang puting beliung sedikitnya 1 rumah roboh dan 186 bangunan rumah rusak dengan kondisi atap berterbangan.
“Puting beliung juga memporak-porandakan 3 bangunan toko dan 15 bangunan lingga untuk pembakaran batu bata. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, namun kerugian materi ditafsir hingga ratusan juta rupiah,” kata Wahyu Murdoko, petugas BPBD Demak.
Ia mengatakan, lantaran sebagain warga/ belum bisa memasak. petugas menyediakan posko dan dapur umum di lokasi bencana.
“Seluruh kebutuhan makan semua korban ditanggung pemerintah hingga berhasil memperbaiki bangunan rumah milik warga yang rusak,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait