JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mendukung penuh langkah Sudirman Said bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Meski tak menjadi juru kampanye, Anies berharap Sudirman yang maju dengan Ida Fauziah itu dapat meraih kemenangan.
Menurut Anies, Sudirman merupakan sosok bersih dan berintegritas. Rekam jejaknya tak diragukan lagi sehingga sangat pantas memimpin daerah. Sudirman diyakini dapat membawa perubahan yang lebih baik ke depannya.
"(Sudirman) Orang Jawa Tengah dari kampung, yang tahu persis persoalan kemiskinan, ketimpangan, dan memiliki track record baik di BUMN, di pemerintahan," ujarnya di Gedung PKK DKI Jakarta, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).
Anies lalu menceritakan pengalamannya bersama Sudirman ketika sama-sama menjabat sebagai menteri. Sudirman yang ketika itu menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pernah menerima suatu pemberian berupa berlian. Oleh Sudirman, benda berharga itu lalu diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jadi Sudirman Said pernah menerima intan atau permata, ukurannya besar, Anda bisa lihat di berita, diserahkan ke KPK. Jadi saya prinsipnya gini, kalau Anda tidak bisa dibeli dengan rupiah, maka Anda terhormat," ujarnya.
Cagub Jateng Sudirman Said dan Cawagub Ida Fauziah bersilaturahmi dengan Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018, malam. Keduanya mengaku ingin belajar dan meniru strategi Anies saat memenangi Pilgub Jakarta 2017 lalu. Sudirman juga berharap Anies dapat menjadi jurkam baginya.
"Saya kira banyak strategi atau kiat-kiat yang bisa saya pakai untuk ke depannya. Anda bayangkan, waktu beliau (Anies) masuk dalam kompetisi ini (Pilgub DKI Jakarta) kan jauh sekali dengan incumbent (elektabilitasnya), dan semua orang mengatakan petahana tidak mungkin dikalahkan," ujar Sudirman.
Anies mengatakan, meskipun mendukung langkah Sudirman-Ida, dirinya tidak termasuk sebagai salah satu jurkam. Untuk menjadi jurkam, harus terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kalau disebut sebagai jurkam, saya bukan jurkam karena namanya tidak ada di dalam daftar nama jurkam," kata Anies.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait