Simulasi proses evakuasi warga terdampak erupsi gunung Merapi (Ahmad Antoni, Dok Sindonews)

BOYOLALI, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menyiapkan 100.000 masker dalam persiapan kemungkinan terjadi erupsi Gunung Merapi. Masker akan dibagikan kepada masyarakat terdampak, khususnya yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III dan KRB II Gunung Merapi.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Boyolali, Bambang Sinung mengatakan, ketersediaan masker menjadi yang utama dalam persiapan menghadapi erupsi Gunung Merapi. “Sebab saat erupsi terjadi, biasanya terjadi hujan abu vulkanik. Selain itu, saat ini juga dalam kondisi pandemi Covid-19,” kata Bambang Sinung, Minggu (8/11/2020).

Sehingga, ketersediaan masker menjadi sangat penting bagi masyarakat di kawasan rawan bencana merapi. Dari 100.000 masker yang telah disiapkan, sebanyak 50.000 diantaranya merupakan masker kesehatan. Sedangkan 50.000 lainnya merupakan masker kain. Untuk masyarakat di di KRB III, masker sejumlah itu dinilai mencukupi.

Yakni masyarakat di Desa Tlogolele sebanyak 2.800 orang, Desa Klakah sebanyak 2.900 orang dan Jrakah 4.440 orang. Ketiga desa yang berada di Kecamatan Selo, Boyolali ini, jaraknya antara 3-5 kilometer dari puncak Merapi. Masker juga disiapkan untuk masyarakat di 18 desa di KRB II mengingat sebaran abu vulkanik kemungkinan besar melebar.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network