SEMARANG, iNews.id – PT KAI Daop 4 Semarang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat demi terselenggaranya operasi Nataru yang aman, lancar dan selamat. Kesiapan itu guna menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kadaop 4 Semarang, Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso mengatakan, PT KAI telah menetapkan angkutan Nataru 2020-2021 selama 20 hari, dengan memberikan perhatian yang ekstra di segala aspek operasional kereta api.
“Untuk kebutuhan medis, PT KAI Daop 4 Semarang menyediakan Posko kesehatan di 5 lokasi yang terletak di Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan dan Cepu yang selalu siaga 24 jam dengan menyediakan 7 orang dokter umum dan 18 paramedis akan siap membantu memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa KA di stasiun,” kata Huda, Jumat (18/12/2020).
Berbagai fasilitas penunjang kesehatan juga disiapkan di berbagai stasiun, diantaranya 5 unit ambulans, 20 unit kursi roda dan tandu di 20 stasiun, dan 5 unit AED (Automated External Defibrillators) atau perangkat dasar penyelamat jantung yang ada di Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu.
Ia mengatakan, selama angkutan Nataru 2020-2021, di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang berjalan 56 KA Jarak Jauh dan KA Lokal. Guna memastikan kelancaran operasi tersebut, Piahknya menyiagakan 16 Lokomotif yang dialokasikan untuk menarik 12 KA Penumpang dari Daop 4, 2 KA Barang, dan 2 Lokomotif cadangan.
“Sebagai upaya untuk menjamin keamanan penumpang di stasiun maupun diatas KA, PT KAI Daop 4 Semarang mengerahkan petugas keamanan sebanyak total 511 personel yang terdiri dari 129 personel Polsuska dan 382 personel Satpam,” katanya. Terkait dengan protokol kesehatan, masyarakat yang akan menggunakan KA Jarak Jauh diharuskan untuk menunjukkan surat bebas Covid-19.
PT KAI Daop 4 Semarang membuka layanan rapid test dengan tarif Rp85 ribu di Stasiun Semarang Tawang dan Tega. Selain itu juga tersedia fasilitas pemeriksaan kesehatan di Klinik Mediska Semarang Poncol, Klinik Mediska Tegal, Stasiun Pekalongan, Klinik Mediska Pekalongan, Klinik Mediska Ngrombo, dan Klinik Mediska Cepu.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait