DEMAK, iNews.id - Khawatir penyebaran nyamuk aedes aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat di musim hujan. Warga Perumahan Kebonrojo, Desa Kebonatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mulai membersihkan sarang nyamuk seperti saluran air. Selain membersihkan lingkungan kampung, mereka juga meminta bantuan penyemprotan fogging dari tim Rescue Perindo Jawa Tengah. Untuk membasmi populasi nyamuk berbahaya tersebut, Minggu (05/11/2017).
Sedikitnya 250 rumah di lima RT wilayah RW 19 Desa Kebonbatur, jadi target fogging tim Rescue Perindo Jawa Tengah. Selain selokan, tim Rescue Perindo juga menyemprot kemungkinan sarang nyamuk di rumah-rumah warga.
Menurut Henry Nugroho, Sekretaris DPW Rescue Perindo Jawa Tengah, tingkat kesadaran warga setempat, akan kebersihan, dan kesehatan lingkungan cukup tinggi. Namun kekhawatiran warga soal penyebaran penyakit demam berdarah di wilayahnya, cukup beralasan, lantaran nyamuk aedes aegypti justru senang bersarang di tempat-tempat yang bersih.
“Ada permintaan dari warga, ada pembersihan selokan, taman-taman kosong lalu dibersihkan, kita mengantisipasi penyebaran nyamuk demam berdarah. Karena di tahun kemarin ada di kampung sebelah yang menjadi korban 4 orang,” Sekretaris DPW Rescue Perindo Jateng, Henry Nugroho.
Antusias warga akan kebersihan lingkungan sangat tinggi, lebih baik pencegah dari pada mengobati telah menjadi slogan kesehatan mereka. Selain membersihkan selokan, warga bergotong royong, membenahi saluran pembuangan air di wilayahnya.
“Nyamuk deman berdarah berbahaya, kita senang dengan adanya fogging ini, kebersihan warga di sini bisa dilihat dari lingkungannnya. Tapi walaupun bersih karena banyak pembangunan kemudian saluran air tersumbat jadi sarang nyamuk,” ujar salah satu warga, Dyah Saptarini.
Henry Nugroho menjelaskan jika ingin mendapatkan bantuan fogging, atau untuk membasmi penyebaran nyamuk demam berdarah. Tim Rescue Perindo Jawa Tengah, secara sukarela akan membantu tanpa dipungut biaya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait