Puluhan warga mengantre untuk mendapatkan minyak goreng, namun sudah kehabisan sebelum toko buka. (iNews/Saladin Ayyubi)

BANYUMAS, iNews.id - Kelangkaan minyak goreng yang terjadi hampir merata di wilayah Kabupaten Banyumas menyebabkan warga harus rela antre. Ironisnya, minyak goreng sudah habis sebelum toko dibuka.

Hal itu membuat puluhan warga yang mengantre berjam-jam sejak pagi terpaksa pulang dengan rasa kecewa dan kesal. Sebelumnya, mereka berebut untuk mendapatkan minyak goreng di sebuah toko di jalan DI Panjaitan Kecamatan Purwokerto Selatan.

Mereka khawatir tidak mendapatkan jatah minyak goreng yang biasanya diberikan toko. Namun, mereka harus kecewa karena di toko ini sama sekali tidak ada stok minyak goreng.

“Semula kami tidak percaya saat di depan toko yang masih tutup ditempel tulisan minyak goreng habis,” kata Susana Purba, Rabu (16/2/2022).

Namun dia bersama warga lainnya akhirnya membuktikan jika toko ini kehabisan stok minyak goreng. “Semua terpaksa harus menelan rasa kecewa,” ujarnya.

Beberapa hari lalu toko ini memang diandalkan warga sekitar dan luar kota karena stok minyak goreng bersubsidi selalu ada. Harga minyak goreng bersubsidi disini dijual Rp14.000 per liter. Namun kali ini warga kecewa karena stok minyak goreng habis.

Padahal warga yang mencari minyak goreng datang dari berbagai tempat termasuk dari Kabupaten Cilacap. Beberapa warga yang sudah membawa sepeda motor dengan bagasi tambahan ini jugaharus berbalik arah saat mengetahui stok minyak goreng ditoko ini habis.

Warga yang kecewa meminta Pemerintah Kabupaten Banyumas benar-benar memperhatikan kondisi ini. Apalagi hingga saat ini mereka mengaku tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah setempat terkait kelangkaan minyak goreng.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network