SEMARANG, iNews.id - Rumah tempat produksi (pabrik) tahu milik Jamal dan satu unit rumah milik Haryono di Jalan Tohjoyo RT 01 RW 05, Jatisari, Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Kamis (22/4/2021). Diduga, kebakaran disebabkan api tungku menjalar dan membakar barang mudah terbakar.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kebakaran pertama kali diketahui oleh kelompok remaja yang akan melaksanakan sahur.
Kemudian mereka melihat ada titik api salah satu rumah yang digunakan untuk produksi tahu. Melihat ada kepulan asap hitam pekat, lalu mereka memberitahukan kepada para tetangga dan pemilik rumah.
Diduga, titik api berasal dari tungku di dapur yang masih menyala untuk proses produksi tahu. Karena berdekatan dengan tumpukan kawul, api merembet dan membakar area pabrik tahu.
Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Sugiarta membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut. Bangunan yang terbakar adalah rumah dengan luas 250 meter dan peralatan pabrik.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini. Penyebab kebakaran, diduga dari tungku yang masih menyala," katanya.
Berdasarkan keterangan warga, proses pembuatan tahu dimulai pukul 08:00 -22:00 WIB. Setiap harinya, pada tungku itu api biasanya masih menyala.
"Kebakaran berhasil dipadamkan setelah beberapa jam kemudian. Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait