CILACAP, iNews.id - Arus balik di jalur selatan Jawa Tengah, khususnya ruas Buntu-Sampang, Kabupaten Cilacap, terpantau padat merayap, Kamis (5/5/2022) malam. Arus lalu lintas tersendat di perlintasan sebidang kereta api (KA) Randegan.
Arus kendaraan berasal dari arah timur atau Yogyakarta maupun barat atau Cilacap dan Bandung. Saat pintu perlintasan ditutup, panjang antrean kendaraan dari arah timur mencapai sekitar 2 kilometer. Sedangkan dari arah barat sekitar 1 kilometer.
Ketika pintu perlintasan telah dibuka, personel polisi meminta pengemudi kendaraan roda empat maupun pengendara sepeda motor untuk menambah kecepatan setelah melewati rel KA agar antrean kendaraan di belakangnya tidak terlalu panjang.
Selain itu, petugas Satlantas Polres Cilacap beberapa kali menutup sementara arus lalu lintas dari arah barat ketika terlihat landai guna mengurangi kepadatan arus kendaraan dari arah timur.
Kasat Lantas Polres Cilacap AKP Ris Andrian mengakui arus kendaraan yang melintas di jalur selatan Jateng, khususnya ruas Buntu-Sampang mengalami peningkatan pada H+2 Lebaran.
Menurut dia, arus kendaraan terpadat di perlintasan kereta api Randegan karena kendaraan harus berjalan pelan saat melewati rel ditambah dengan tingginya frekuensi KA yang melintas, sehingga pintu perlintasan makin sering ditutup.
"Berdasarkan data yang kami peroleh, dalam 24 jam ada 88 kereta api yang melintas di sini (Randegan). Kalau dirata-rata, dalam satu jam ada 3-4 kereta api yang melintas, sehingga pintu perlintasan akan ditutup setiap 15-20 menit sekali," katanya.
Menurut dia, kondisi tersebut mengakibatkan antrean kendaraan yang akan melintas di perlintasan KA Randegan semakin panjang terutama yang datang dari arah timur.
Selain di perlintasan kereta api Randegan, antrean kendaraan yang cukup panjang juga terjadi di Simpang Tugu Sampang karena adanya pertemuan arus kendaraan dari atau menuju Cilacap, Yogyakarta, dan Purwokerto, Bandung, Jakarta.
Petugas Pospam Sampang berupaya mengurai kepadatan arus kendaraan yang terjadi agar tidak mengakibatkan kemacetan.
Kasatlantas memperkirakan puncak arus balik di jalur selatan Jateng khususnya ruas Buntu-Sampang akan berlangsung pada H+4 Lebaran Sabtu (7/5/2022) mendatang.
"Hari ini mulai terlihat peningkatan arus balik khususnya yang menuju ke Jakarta maupun Bandung, puncaknya diperkirakan hari Sabtu," katanya.
Disinggung mengenai kondisi arus kendaraan di jalur lintas selatan selatan (JLSS) Jateng, dia mengatakan berdasarkan pantauan, arus kendaraan di jalur pantai selatan (Pansela) yang masuk wilayah Cilacap lebih didominasi kendaraan lokal.
"Kebanyakan merupakan warga lokal yang hendak berwisata ke sejumlah objek wisata pantai yang ada di sepanjang jalur tersebut," kata AKP Ris.
Terpisah, Wakapolres Purworejo Kompol Aldino Agus Anggoro mengatakan arus balik di jalur selatan Jateng maupun jalur Pansela yang masuk wilayah Purworejo pada H+2 Lebaran terpantau lancar.
Menurut dia, kendaraan berpelat nomor B, D, dan F yang datang dari arah Yogyakarta menuju Jakarta serta Bandung sudah banyak yang melintas di wilayah Purworejo.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Kulon Progo agar arus kendaraan dari arah Yogyakarta dipecah menjadi dua, yakni melalui jalur selatan Jateng dan jalur Pansela untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait