SEMARANG, iNews.id - Jalan raya pantai utara (Pantura), tepatnya di wilayah Genuk, Kota Semarang hingga Jumat (12/2/2021) masih terendam banjir. Arus lalu lintas dari arah barat maupun timur, tepatnya di sekitar simpang kecamatan lama Genuk tersendat.
Kendaraan bermotor baik truk, mobil maupun roda dua harus antre dan berjalan lambat saat melintasi genangan air. Pengemudi juga harus ekstra hati-hati serta menjaga kestabilan putaran mesin agar air tidak masuk ke ruang mesin.
Dari pantauan, ketinggian air yang menggenangi jalan Pantura di daerah Genuk bervariasi, yakni antara 30 - 50 sentimeter.
Kendaraan bermotor baik mobil maupun truk yang melaju dari arah Timur (Demak) di arahkan untuk melintas di tengah jalur. Sebab genangan air tertinggi berada di pinggir median jalan.
Sementara itu, dari arah Semarang (barat) ada bus yang macet di tengah jalan di simpang kecamatan lama. Pengendara kendaraan bermotor dari arah Semarang menuju Demak juga harus ekstra hati-hati, agar perjalanan bisa lancar.
"Genangan air di simpang kecamatan lama masih cukup tinggi, antara 30 - 50 sentimeter. Arus lalu lintas tersendat, pengendara motor harus hati-hati agar tidak macet di tengah jalan," kata Arif Hidayat (42) warga Sembung, Genuk.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Raya Kaligawe berangsur normal. Genangan air di bawah jembatan exit tol sudah surut. Genangan air surut setelah Pemkot Semarang menerjunkan petugas dan satu unit mobil tangki untuk menyedot air yang menggenangi jalan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait