BANJARNEGARA, iNews.id – Nahas dialami Arifin (18) warga Desa Ambal RT 01/RW 03 Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara. Dia ditemukan tewas setelah hanyut terseret banjir saat mancing di Sungai Ragajaya Desa Pagerpelah, Karangkobar.
Jasad korban yang hanyut pada Minggu (23/10), berhasil ditemukan tim SAR gabungan pada Senin (24/10/20222) pagi.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian pada Minggu (23/10) sekitar pukul 17.00 WIB Arifin sedang mancing bersama dua temanya, kemudian korban hanyut terbawa banjir (air bah).
Sedangkan dua temannya berhasil lari menyelamatkan diri, namun Arifin hanyut. “Diduga korban tidak mengetahui datang air bah sungai meluap akhirnya terseret arus tidak bisa menyelamatkan diri akhirnya hanyut tenggelam" kata Heru, Senin (24/10/2022).
Dengan informasi tersebut. Pihaknya memerintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo Rindang memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air
"Upaya pencarian tim SAR gabungan membuahkan hasil pukul 08.05 WIB korban ditemukan di Sungai Pekacangan Dusun Limbangan Desa Kutawis Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga jarak dari tempat kejadian kurang lebih 38 km dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Selanjutnya korban di bawa ke rumah duka dengan berhasilnya evakuasi maka operasi SAR dinyatakan selesai. Tim yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing.
Editor : Ahmad Antoni
tim sar gabungan sar semarang Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Purbalingga terseret banjir air bah
Artikel Terkait