KEBUMEN, iNews.id - Para anak-anak tampak ceria dan bahagia. Mereka bermain dan belajar di Perpustakaan Alam yang berada di Mergosono, Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah Jumat (19/11/2021).
Perpusatakaan yang dibangun di tengah area persawahan ini berdiri sejak tahun 2018. Selain menyediakan aneka buku bacaan, perpustakaan alam sekaligus menjadi wadah bagi anak-anak setempat mengasah pengetahuan dan kreativitas. Bahkan terdapat sejumlah program belajar bagi anak-anak mulai dari kelas inspirasi, kelas karya dan kelas bermain.
Dalam menyambut Hari Anak Internasional, MNC Peduli hadir dengan program generasi cerdas anak bangsa dengan menyalurkan sejumlah bantuan. Seperti matras, meja lipat, rak buku, krayon, pensil warna, buku gambar dan buku cerita untuk menunjang kegiatan belajar para anak-anak.
‘Semoga dengan adanya fasilitas rumah baca yang nyaman, anak-anak makin semangat untuk membaca. Dengan membiasakan budaya membaca semenjak dini, dapat memberikan dampak positif bagi anak,” kata pengurus perpusataan alam, Nur Arifin, Jumat (19/11/2021).
Ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan MNC Peduli juga disampaikan Jazirah, orang tua salah satu anak. Dia mengaku dengan dukungan peralatan baru dan bahan buku bacaan serta belajar akan membuat anak-anak lebih semangat serta selalu ceria.
"Terima kasih MNC Peduli yang sudah berbagi untuk anak-anak kami di sini. Membaca membuat anak lebih kaya informasi dan ilmu. Bahkan dapat memberi berbagai macam perspektif baru sehingga membantu anak dalam berpikir lebih luas dan membantu pembentukan karakter yang baik," ucapnya.
Diketahui, sampai hari ini kegiatan generasi cerdas anak bangsa telah dilaksanakan MNC Peduli telang berlangsung di berbagai kota, seperti Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi dan Kota Bandung.
MNC Peduli merupakan wadah kegiatan sosial dari MNC Group dan seluruh unit usaha yang terafiliasi. Dalam menjalankan visi-misi, MNC Peduli melaksanakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat, khususnya prasejahtera dan terdampak bencana.
Tiga pilar utama yang dijalankan yaitu, sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Termasuk di dalamnya yang terkait dengan pendidikan, lingkungan dan pembangunan infrastruktur.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait