BATANG, iNews.id – Komunitas difabel difakarya di Kabupaten Batang antusias mengikuti pelatihan digital marketing. Pelatihan tersebut diikuti 30 peserta yang mayoritas penyandang tuna daksa.
Selain penyandang disabilitas, anak-anak keluarga prasejahtera juga mendapatkan pelatihan vokasi dan pendampingan penempatan kerja.
Kegiatan yang diprakarsai PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan Ruang Amal Indonesia itu untuk meningkatkan literasi masyarakat.
CEO Ruang Amal Indonesia, Slamet menjelaskan, saat ini lembaganya fokus pada program-program inklusi dan vokasi yang diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi para penerima manfaat.
Karena itu, ia mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada PNM yang telah menjadikan Ruang Amal sebagai mitra kolaborasi.
“Ini juga menjadi concern kami dari Ruang Amal Indonesia, dimana kami tidak hanya melatih disabilitas tapi juga mendampingi mereka untuk bisa memiliki skill agar bisa bersaing di dunia digital,” ujar Slamet.
Wakil Pemimpin Cabang PNM Semarang, Azis Junaedi mengatakan, PNM berkomitmen untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Selain itu, value dari PNM sendiri, menurut Azis juga berfokus pada social value.
“Kami memberikan modal finansial, intelektual dan sosial kepada siapapun tanpa pandang bulu. Termasuk juga untuk disabilitas kami berikan kesempatan yang sama agar mereka mampu mandiri berusaha,” kata Azis.
Dia menambahkan, program-program vokasi akan efektif jika para peserta juga diberikan akses dan peluang untuk bekerja di dunia industri sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi keluarganya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait