BANYUMAS, iNews.id - Ratusan rumah warga di Desa/Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, terendam banjir. Hujan deras yang melanda Banyumas sejak Selasa (14/11) malam hingga Rabu (15/11) pagi menyebabkan banjir di sejumlah tempat.
Banjir juga sempat menggenang di rumah-rumah warga setinggi setengah meter. Namun demikian, hingga Rabu siang ketinggian air sudah mulai surut.
Warga terpaksa memindahkan perabotan rumah tangga mereka dengan cara bergotong-royong. Sementara bantuan dari pihak terkait belum juga datang, padahal warga memerlukan adanya penanganan dampak banjir secara cepat.
Pasalnya musim hujan yang sudah mulai tiba ini menjadi salah satu penyebab datangnya banjir di wilayah Kecamatan Sumpiuh. “Penyebab banjir lainnya adalah adanya proyek tanggul penahan banjir yang tak kunjung selesai,” ujar Hisyam, relawan.
Selain menggenang rumah-rumah warga, banjir juga memutus akses jalan alternatif antara Kecamatan Sumpiuh dengan Kecamatan Tambak. Warga yang melalui jalan ini terpaksa menerobos derasnya banjir di tengah bahaya yang mengintai.
Ratusan hektare sawah juga terendam akibat banjir ini. Warga berharap pemerintah segera menangani masalah banjir ini dengan mempercepat pembuatan tanggul penanggulangan banjir.
Pasalnya, di wilayah Kecamatan Sumpiuh ini ada beberapa desa yang menjadi langganan banjir di antaranya Desa Nusadadi, Desa Sumpiuh, Desa Selandaka, Kelurahan Kebokura, Desa Lebeng, Desa Pandak.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait