Para pengungsi di Balai Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

KUDUS, iNews.id – Sekitar 513 warga Kabupaten Kudus masih bertahan di pengungsian akibat banjir yang belum surut. Para pengungsi berasal dari  lima desa yang tersebar di tiga kecamatan. 

“Para pengungsi berasal Kecamatan Mejobo, Jati dan Undaan. Untuk Kecamatan Jati terdapat 428 pengungsi dan Kecamatan Undaan sebanyak 76 pengungsi,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Budi Waluyo, Jumat (19/2/2021) kemarin. 

Khusus Kecamatan Mejobo, awalnya ada 58 pengungsi. Namun karena banyak yang pulang, tersisa sembilan pengungsi.  Karena intensitas hujan masih tinggi, warga yang terlanjur pulang akhirnya mengungsi ke rumah warga terdekat.

Jumlah pengungsi paling banyak terdapat di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati mencapai 336 orang. Mereka bertahan di balai desa setempat.  Sedangkan dua desa lainnya, yakni Jetiskapuan terdapat delapan orang dan Tanjung Karang sebanyak 84 orang.

Semua daerah yang terdampak banjir, sebenarnya air mulai surut. Namun untuk Kecamatan Jati belum surut karena debit Sungai Wulan mulai meningkat. Sehingga pintu pembuangan air menuju sungai ditutup kembali.

Dua pompa penyedot air ditambah dua mesin pinjaman dengan kapasitas yang tidak begitu besar, belum maksimal mengurangi banjir, terutama di Desa Jati Wetan.

Camat Jati Andreas Wahyu mengakui jumlah pengungsi di wilayahnya masih cukup banyak, terutama di Desa Jati Wetan. Sedangkan di Jetiskapuan tersisa delapan orang dan Tanjungkarang sebanyak 84 orang.

Sementara pengungsi di Kecamatan Undaan semakin berkurang. Sebab di Desa Karangrowo hanya tersisa 76 orang. Sedangkan di Desa Ngemplak sudah pulang semuanya.

Camat Mejobo Aan Fitriyanto mengatakan, pengungsi di Desa Payaman menyampaikan keinginannya untuk pulang Jumat sore karena air di rumah mereka mulai surut.

Para pengungsi yang bertahan di pengungsian tercatat sudah dua pekan lebih. Seperti pengungsi di Desa Karangrowo tercatat sejak 3 Februari 2021. Sedangkan di Desa Jati Wetan sejak 5 Februari 2021.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network