Ilustrasi banjir (foto: dok)

DEMAK, iNews.id - Hujan deras mengakibatkan banjir di Desa Loireng, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Air meluap diduga akibat drainase terhalang pelaksanaan proyek tol Semarang-Demak. 

Air dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter menutup hampir semua akses jalan menuju Desa Loireng. Sebelum banjir, semalam hujan deras mengguyur wilayah itu. Luapan air juga masuk ke permukiman penduduk. 

Sekitar 200 rumah terendam banjir dengan ketinggian 10-20 sentimeter.

“Sudah hampir satu minggu selalu kebanjiran ketika hujan tinggi,” kata Kirmanto, salah satu warga, Sabtu (6/2/2021). Warga menduga debit air tidak bisa mengalir lancar karena saluran drainase terganggu. 

Drainase desa tidak lancar ditengarai karena ada penyumbatan di saluran sipon Sungai Gonjol. Sementara, aliran Sungai Gonjol tidak bisa mengalir lancar diduga karena terganggu proyek tol Semarang-Demak di kawasan hilir sungai. 

Kepala Desa Loireng, Nur Karirin mengatakan, sejak tiga bulan lalu banjir sebenarnya sudah terjadi di wilayahnya. Namun banjir baru sebatas di area pertanian.

“Belakangan curah hujan tinggi dan banjir masuk ke permukiman,” ujar Nur Karirin. 

Banjir di Desa Loireng dinilai menjadi persoalan serius. Selain akibat curah hujan, banjir juga terjadi karena rob.

Banjir mengakibatkan kerusakan di area pertanian. Sehingga perlu normalisasi saluran drainase. Endapan sedimen di Sungai Gonjol menjadi kendala pembuangan air.  


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network