Korban banjir di di Desa Sayung, Kabupaten Demak saat membersihkan sampah. (Foto: iNews/ Sukmawijaya)

DEMAK, iNews.id Banjir di Desa Sayung, Kabupaten Demak mulai surut, Selasa (16/2/2021) pagi. Korban banjir mulai membersihkan sampah untuk memperlancar pembuangan air ke saluran drainase.

Ketinggian banjir di kawasan permukiman antara 30-80 sentimeter. Surutnya air dimanfaatkan warga untuk membuang sampah yang menyumbat saluran drainase desa. 

Drainase dengan kontruksi gorong-gorong merupakan saluran pembungan air yang mengalir langsung ke Sungai Dombo Sayung. Setelah sampah dibersihkan, air banjir mengalir ke saluran drainase tersebut. 

“Selain sampah rumah tangga,  yang menyumbat saluran drainase berasal dari areal pertanian. Kami tetap semangat membersihkan karena sudah jenuh kebanjiran lebih dari 12 hari,” kata Mat Sholeh, salah satu korban banjir.

Upaya membuang air dilakukan ketika debit air di Sungai Dombo Sayung mulai surut. Jika curah hujan tinggi di kawasan hulu sungai, saluran drainase harus ditutup untuk mengurangi limpasan banjir yang masuk ke permukiman. 

Pada sisi lain, mesin pompa terus bekerja membuang air banjir ke Sungai Dombo Sayung.  Pompa baru bekerja tiga hari lalu setelah debit air di Sungai Dombo Sayung surut. 

“Demi mempercepat pembuangan air, dapat dilakukan dengan menjebol tanggul anak Sungai Dombo Sayung. Namun untuk pekerjaan tersebut, dibutuhkan alat berat,” kata Kepala Desa Sayung, Munawir.

Kawasan Desa Sayung berada di cekungan. Sehingga untuk membuang air, dibutuhkan alat berat dan mesin pompa. Namun pekerjaan tersebut hanya dapat dilaksanakan ketika tidak terjadi curah hujan tinggi di hulu sungai. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network