Pengungsi banjir di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) tempati musala. (Foto: iNews/Suryono)

PEKALONGAN, iNews.id - Banjir kembali merendam Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (8/2/2020) setelah hujan mengguyur pada Jumat (7/2/2020) malam. Saat ini ratusan warga mengungsi di beberapa masjid dan musala.

Banjir paling parah terjadi di kelurahan Tirto dan Pasir Kraton Kramat, Kecamatan Pekalongan Barat. Sementara ketinggian air di kelurahan Panjang Wetan, Panjang Baru, Krapyak Pekalongan Utara kurang lebih 50 sentimeter (cm).

Tingginya air dari Sungai Bremi juga membuat jembatan rel kereta api yang melintas di dekat kampung tersebut terendam.

Banjir di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng). (Foto: iNews/Suryono)

 

Kepala BPBD Kota Pekalongan Saminta, menyebutkan air mulai masuk ke permukiman warga pada Sabtu (8/2/2020).

"Sejak hujan semalam kami langsung melakukan pemantauan dan evakuasi warga yang kebanjiran ke beberapa lokasi pengungsian," kata Saminta, Sabtu (8/2/2020).

Dari laporan yang dia terima, ada sekitar 250 jiwa yag mengunggsi. BPDB Pekalongan juga mengirimkan logistik untuk persediaan pengungsi.

"Pengungsi saat ini berkisar 250 jiwa, mereka sudah dikirim untuk makanan agar tidak kelaparan," ujarnya.

Sejumlah pengungsi mengaku terpaksa menempati tempat ibadah karena tak ada tempat lagi. Mereka khawatir banjir akan bertambah parah karena hujan masih turun dengan intesitas tinggi.

"Lokasi pengungsian dingin dan minim fasilitas, juga belum ada obat- oabtan untuk anak- anak serta selimut juga pakaian anak," ucap warga pengungsi Dian.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network