Relawan PMI mengecek kesehatan pengungsi banjir rob di Pekalongan. (iNews/Suryono Sukarno)

PEKALONGAN, iNews.id – Puluhan anak, bayi, balita dan para lansia mulai sakit. Hal itu akibat dampak banjir rob yang masih merendam di wilayah Kota Pekalongan, Jawa Tengah. 

Kondisi lingkungan kumuh, air kotor dan berbau busuk menjadi sarang penyakit. Banjir rob masih menggenang sekitar 50 cm di sejumlah lokasi dan terparah berada di Kelurahan Degayu Pekalongan Utara. 

Anak-anak dan balita mengalami sakit gatal, kembung, demam, batuk juga flu. Sedangkan orang tua terutama lansia mudah sakit karena aktivitas di tengah banjir.

Puluhan warga hingga saat ini masih bertahan di pengungsian di aula kelurahan dengan fasilitas minim. Alas tidur seadanya, ruangan terbuka tidak bersekat tak ada selimut. Parahnya, kebutuhan balita seperti susu dan popok juga baju minim.

Namun demikian, masih banyak warga yang memilih bertahan di rumah. Mereka beralasan menjaga rumah dan barang berharga takut hilang.

Selain itu, di tempat pengungsian kondisinya harus berdesakan dan minim fasilitas seperti MCK. Banyak warga yang kesulitan makanan dan rawan kelaparan, karena tak ada harta benda lagi. “Kondisi banjir ini sangat menyulitkan. Bahan makan sudah habis tak bisa bekerja seperti biasa,” kata Fatoni warga terdampak banjir, Rabu (17/11/2021).

Sementara, sejumlah relawan mendatangi beberapa titik lokasi banjir untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bayi juga manula. “Satu persatu cek kesehatan dan diberikan obat agar sakitnya sembuh dan tidak semakin parah,” kata Tamyiz, relawan PMI Kota Pekalongan.

 “Kondisi pengungsi saat ini banyak membutuhkan susu bayi, popok bayi dan juga popok manula,makanan tambahan bayi, obat gatal, obat pusing, demam juga selimut,” katanya.

Sebagai informasi, banjir rob atau meluapnya permukaan air laut saat ini merendam Pekalongan Barat di Kelurahan Pasir Kramat Kraton dan Tiro. Untuk Kecamatan Pekalongan Utara di Kelurahan Degayu, Panjang Wetan, Panjang Baru ,Kandang Panjang.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network