DEMAK, iNews.id – Jalan utama di kawasan pesisir Kabupaten Demak terendam banjir akibat gelombang tinggi air laut. Selain menghambat aktivitas warga, banjir rob di pantai Utara (Pantura) juga mengganggu aktivitas perikanan pantai di kawasan itu.
Banjir rob merendam akses utama menuju kawasan pesisir pantai di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Jalan raya Demak-Bonang merupakan jalur utama perekonomian bidang perikanan pantai.
Namun hampir sepekan terakhir, air dengan ketinggian 70-100 centimeter merendam badan jalan. “Sehingga kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati,” kata Indra, salah satu warga setempat, Kamis (4/2/2021).
Tingginya curah hujan dari kawasan hulu sungai, mengakibatkan debit air meluap. Kondisi semakin parah karena sungai juga tidak mampu menampung limpahan air dari banjir rob yang menerjang pesisir Pantura. Agar tidak macet saat melintas, sebagian pengendara memilih melintasi jalan kawasan permukiman.
Meskipun turut terendam air, namun ketinggiannya tidak separah jalur utama. Gelombang tinggi laut tahun ini dinilai lebih besar dibanding sebelumnya. Tingginya curah hujan di kawasan hulu sungai mengakibatkan pesisir Kecamatan Bonang rawan banjir rob.
Pemerintah telah membangun akses jalan utama dari pusat kota menuju pesisir Kecamatan Bonang. Hanya saja, beberapa ruas jalan belum ditinggikan. Sehingga menjadi celah banjir rob masuk ke kawasan permukiman.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait