TEGAL, iNews.id - Ratusan warga terdampak banjir di Kota Tegal mengungsi ke sejumlah posko pengungsian. Meskipun banjir mulai surut, namun masih terjadi genangan di sejumlah lokasi.
Banjir masih merendam Kelurahan Sumur Panggang dan Kelurahan Margadana di Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Kamis (2/3/2023). Banjir terparah terjadi di Kelurahan Sumur Panggang dengan ketinggian air sekitar 60 sentimeter atau di atas lutut orang dewasa.
Ratusan warga korban banjir mengungsi ke sejumlah posko, seperti Kantor Kecamatan Margadana dan musala yang letaknya lebih tinggi. Para pengungsi yang terdiri atas ibu-ibu, anak-anak dan lanjut usia, umumnya hanya membawa barang seadanya.
Camat Margadana Ari Budi Wibowo mengatakan, jumlah warga yang yang mengungsi sebanyak 182 jiwa. Mereka tersebar di tiga posko pengungsian.
“Banjir yang melanda dua kelurahan akibat hujan deras sepanjang Rabu malam. Akibatnya, Sungai Kemiri meluap,” kata Ari Budi Wibowo.
Bagi warga yang tinggal di sekitar Sungai Kemiri, setiap datang musim hujan daerah mereka selalu menjadi langanan banjir.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait