PEKALONGAN, iNews.id - Setidaknya sepuluh sekolah di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, masih terendam banjir. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pekalongan Sumarwati mengkaji revitalisasi sekolah yang terdampak banjir.
"Sudah ada tim teknis. Dari Kabid sarpras sudah minta kajian. Unutk sekolah yang sudah langganan banjir, apakah ditinggikan atau bagaimana, masih kajian," kata Sumarwati, Selasa (28/1/2020).
Sumarwati mengatakan tidak ada sekolah yang libur. Menurutnya, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa.
"Alhamdulillah semua kegiatan normal," katanya.
BACA JUGA:
Pekalongan Masih Dikepung Banjir, Genangan Capai Setengah Meter
Saat Genangan Banjir di Tegal Jadi Area Bermain Anak-anak
Sementara itu, kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Rembun 1 Sragi Pekalongan tetap berjalan seperti biasa. Meski demikian, kelas yang sangat parah terendam air diliburkan.
"Ada yang diliburkan karena air tinggi," kata Kepala Sekolah SD Negeri Rembun 1 Sragi Pekalongan, Sunandar.
Sunandar mengaku terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dia masih menunggu kebijakan dari pemerintah.
"Kami masih menunggu sifatnya," ucapnya.
Seperti diketahui, ratusan rumah di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah masih terendam banjir. Ketinggian air mencapai 30-50 cm.
Banjir diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Sragi dan intensitas hujan deras selama beberapa hari terakhir. Sawah hingga fasilitas umum terendam air.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait