Tidak sedikit warga mengalami trauma psikologis atas kericuhan pengukuran lahan di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo. (Antara)

PURWOREJO, iNews.id - LBH Ansor Jateng memberikan pendampingan hukum dan psikologi bagi warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo. Pasalnya tak sedikit warga Wadas mengalami trauma psikologis akibat tindakan represif aparat. 

Tidak sedikit anak-anak, perempuan, dan lansia yang mengalami trauma atas kejadian di Wadas. "Maka selain pendampingan hukum, kami juga akan menurunkan tim psikologi untuk membantu warga mengatasi trauma," kata Sekretaris LBH Ansor Jateng, Taufik Hidayat di Purworejo, Kamis (10/2/2022).

Dia mengatakan, bentuk mereka beraneka ragam dari menutup diri, sulit konsentrasi, curiga orang baru hingga trauma sulit tidur. 

Terlebih saat ini masih banyak aparat yang berpatroli di sekitar rumah warga. "Kami minta seluruh aparat untuk mundur menjauh dari lokasi Wadas," katanya.

Taufik juga mengungkapkan intimidasi pada warga cenderung terencana dan sistematis, dari pemadaman listrik sejak Senin (7/20 malam, akses jaringan seluler terputus hingga pada Selasa (8/2) pagi aparat mengamankan puluhan warga. 

Selama diamankan di Mapolres Purworejo, warga diinterogasi oleh polisi. "Penahanan warga ini sebenarnya tidak sah dan cacat hukum, mestinya polisi paham itu," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network