Mobil yang sempat terseret air bah saat dievakuasi, Senin (7/11/2022). Foto: Ist.

SEMARANG, iNews.id - Bencana banjir, angin kencang dan tanah longsor terjadi di Kota Semarang. Bencana tak hanya menimpa kawasan Semarang bawah, namun juga Semarang atas.

Berdasar data yang diterima dari Posko AJU Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Senin (7/11/2022) malam, ada tiga lokasi kejadian angin kencang, yakni di Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan tepatnya depan kelurahan, Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah depan Puskesmas Poncol dan Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari.

Tanah longsor terjadi di tujuh wilayah, yakni Kelurahan Sekaran, Sukorejo dan Sadeng (Kecamatan Gunungpati), Kelurahan Gedawang dan Kelurahan Srondol Kulon (Kecamatan Banyumanik), Kelurahan Bambankerep (Kecamatan Ngaliyan). 

Berikutnya Kelurahan Kembangarum (Kecamatan Semarang Barat) dan Kelurahan Tegalsari (Kecamatan Candisari). Sedangkan di Kelurahan Sekaran itu terjadi rumah roboh.

Sementara untuk banjir, genangan dan limpasan terjadi di Kelurahan Mangkang Wetan, Mangkang Kulon dan Randugarut (Kecamatan Tugu), Kelurahan Wonosari, Kelurahan Kalipancur, Kelurahan Tambakaji, Kelurahan Kedungpane (Kecamatan Ngaliyan), Perumahan Wahyu Utomo dan Perumahan Mangkang Indah, Bawah Tol Kaligawe dan sekitaran RSI Sultan Agung.

"Sebab kejadian karena hujan intensitas tinggi dengan durasi cukup lama di wilayah Kota Semarang, Minggu 6 November 2022," tulis keterangan Posko AJU BPBD Jateng yang diterima MNC Portal Indonesia.

Dampak kejadian di antaranya pohon tumbang, tembok pagar rumah ambrol, tanjakan Gunung Kelir Jalan Untung Suropati sempat tertutup material longsor, tanah amblas di depan SDN Sukorejo 3, hingga tanah longsor di Jalan Marigold Blok B1 di Perumahan Greenwood Gunungpati.

Sementara banjir akibat luapan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bringin RW6 dan RW7 Kelurahan Wonosari dan RW3 dan RW7 Kelurahan Mangkang Wetan, mengakibatkan sekira 25 orang dari Mangkang Wetan mengungsi di Pamsimas setempat. 

Limpasan DAS Plumbon berdampak di Perumahan Mangkang Indah RW1 dan RW2 Kelurahan Wonosari serta RW2 Kelurahan Mangkang Kulon. Di RW2 Kelurahan Wonosari ada 1.565 jiwa terdampak, terdiri atas 11 RT dan 412 KK.

Bencana hidrometeorologi itu juga sempat menimbulkan genangan air sekira 30 sentimeter di Jalan Raya Depan Sango-Depan Kelurahan Wonosari, penyebabnya air di gorong-gorong tak berjalan sehingga meluber ke jalanan.

Limpasan air sungai juga menimpa Perumahan Permata Garden, Kedungpane; limpasan Sungai Kaligarang di Mayangsari RW2 Kelurahan Kalipancur, luapan di RT1 RW2 Kelurahan Randugarut selain yang menimpa Perumahan Wahyu Utomo.  

Pemerintah Kota Semarang berikut instansi terkait telah melakukan berbagai upaya penanganan atas insiden ini. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network