Viral #BupatiKlatenMemalukan Trending Topic Twitter

SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperingatkan semua pihak agar tidak menempelkan stiker bergambar kepala daerah pada bantuan sosial yang diberikan pemerintah. Ganjar menilai, jika bantuan pemerintah diberi label kepala daerah terkesan menjadi kampanye terselubung.

"Kalau bantuan itu dari pemerintah, ya pakai label pemerintah saja (jangan ditempeli stiker kepala daerah)," katanya di Semarang, Selasa (5/5/2020).

Ganjar menambahkan, penempelan stiker bergambar kepala daerah pada berbagai bentuk bantuan dinilai negatif. Apalagi beberapa kepala daerah di Jateng menjadi petahana pada pilkada mendatang.

"Sebenarnya tidak keliru amat karena memang faktanya mereka yang incumbent itu dia yang saat ini memimpin, tapi tidak pas saja," ujarnya.

Kalau kemudian stiker yang digunakan dalam bansos itu menunjukkan jabatannya, maka hal itu tidak jadi soal. Namun kalau itu ada ajakan untuk memilih, maka akan menjadi masalah.

"Maka yang paling enak, tidak usah menggunakan label, itu sensi (sensitif)," ucapnya.

Sebelumnya, di Kabupaten Klaten terdapat bantuan berupa hand sanitizer dari Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk warga yang terdampak pandemik Covid-19. Namun, botol itu ditempeli stiker bergambar Bupati Klaten Sri Mulyani.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network